Ini, adalah variasi dari sandwich yang gue bikin untuk makanannya Alma. Bedanya… isinya lebih banyak & biasanya buat gue 😆 Sebulanan ini Baim kembali rutin ke lab mengikuti jam kantor. Ada kalanya sempat makan siang bareng Baim, tapi ada kalanya juga gue harus menyiapkan makan siang sendiri. Kalau lagi malas turun ke warung atau malas masak lengkap ribet-ribet (macam nasi dan lauk pauknya), akhirnya melongok isi kulkas & memasak bahan apapun yang gue temukan jadi sesuatu-yang-bisa-dilahap-bersama-roti 😆 Iya, ini judulnya makanan pemalas kok, hehee.

Siang tadi pas melongok ke kulkas, ada tuna bumbu lemon, tomat, telur, keju & bawang bombay. Kebetulan semalam sukses bikin frittata tomat; siang ini semua bahan-bahannya dicampur aja bersama kocokan telur, lalu dibikin omelette alias telor dadar. Eh, yang telor dadar itu omelette atau frittata ya ? Ah, terserahlah; pokoknya dua-duanya enak 😆

Untuk 2 porsi sandwich bakar :

2 telur, kocok lepas
1 butir tomat, cincang
1/2 bawang bombay, cincang
4 sdm tuna kalengan (biasanya terlebih dahulu gue bumbui dengan 1 sdm minyak zaitun + 1 sdm air lemon + 1 sdt lada hitam)
3 sdm cream cheese, atau 4 lembar keju cheddar
Garam & gula secukupnya
Sejumput italian herbs seasoning
4 lembar roti gandum

-Telur dikocok-lepas, masukkan cincangan bawang bombay, tomat, tuna, italian herbs, garam & gula. Kocok sampai semua bahan tercampur.
-Panaskan penggorengan, beri sedikit minyak. Bagi dua adonan telur & masak masing-masing jadi omelette. Kalau agak ribet, diorak-arik pun juga enak 😀
-Siapkan roti gandum, olesi dengan cream cheese. Lalu letakkan omelette yang masih panas diatas roti. Tangkupkan rotinya, lalu bakar (atau goreng tanpa mentega/minyak) diatas penggorengan. Lakukan pada kedua sisi roti sampai rotinya kecoklatan garing. Angkat.
-Sajikan roti bersama cocolan saus tomat atau sambal 😀

Kenapa kejunya nggak gue masukkan jadi topping omelette ? Sepanjang pengalaman membuat omelette, keju yang digoreng bersama omelette suka bikin omelettenya lengket di penggorengan, jadinya hancur saat dibalik. Selain itu, keju yang dioleskan di roti akan membuat waterproof-barrier yang mencegah roti menjadi lembab-mblenyek soggy saat diisi topping panas macam omelette ini. This, is the science of sandwich making 😉 Thanks for the tips,  Sheldon Cooper !!

Hayo tebak, mana yang makanannya Alma ? 😛

Hehe, dua-duanya kami makan kok 😛 Bedanya Alma cuma makan isi sandwichnya (siang ini sengaja gue masak tanpa garam & gula), sementara gue… gue melahap pisang yang jatoh-jatoh dari tangan Alma 😆 Oh well, belum lima menit !!