Udah sejak awal Agustus yang lalu gue pengeeeen banget makan Tahu-Telor. Huhuhu, makanan jawa-timuran ini sedapppnya selalu sukses bikin merem-melek keenakan saat dilahap, apalagi kalau pake bumbu petis… *slurrrrpppsjadingiler*  😆

Kalau lihat tahu-telur yang tebal, bulat berbongkah-bongkah, hohohoo… gue belum bisa bikinnya. Tetapi pernah sekali makan yang bentuknya serupa dadar & bumbu kacang-kecapnya itu lho…. terasa pakai petis, maknyussssss banget 😆 Setelah minggu lalu kecewa karena di food-court JUSCO nggak ada Tahu-Telur (padahal hidangannya dipasang di daftar menu, coba ??? Deceiving banget, ih 🙁 ), akhirnya pagi ini gue coba sendiri untuk bikin Tahu-Telur… minus bumbu petis 😆 Yah, bikinnya “oblok-oblok” aja, ceprat-ceprut masukin ini itu, mengandalkan ingatan. Tapi pedes-pedes gurih dari bumbunya cukup mengobati kerinduan gue akan hidangan Tahu-Telur yang aseli. Ternyata bikinnya mudah, nggak ribet. Pengen coba bikin juga ? Berikut resepnya :

Bahan (untuk 1 porsi) :
1/2 tahu putih, potong kotak-kotak kecil
2 telur ayam
1 sdt garam
1/2 sdt gula
1/2 sdt merica
1 siung bawang merah, cincang halus
1 genggam tauge, siangi, cuci bersih & rebus sebentar (kurang dari semenit) dalam air mendidih

Bahan bumbu-siraman, aduk rata :
6 sdm kecap manis
3 sdm kacang goreng (gue pakai 3 sdm bumbu pecel siap-pakai), haluskan
1 sdt sdt terasi bakar, haluskan (boleh diganti dengan 2 sdt kecap ikan)
1 siung bawang merah, cincang kasar
cabe rawit, sesuai selera (kalau gue, cukup pakai 3 saja 😆 )
1/2 sdt air jeruk nipis kecil

Pelengkap :
1 butir tomat ukuran sedang, potong kotak-kotak
daun bawang, secukupnya, cincang
bawang goreng

Cara buat :
1. kocok telur, bawang merah, gula, garam & merica sampai rata.
2. masukkan potongan tahu, aduk & jaga agar potongan tahu tetap utuh (jangan hancur)
3. dengan api sedang, panaskan penggorengan dengan 1 sdm minyak goreng. Lalu goreng campuran tahu-telur menjadi dadar. Masak sampai matang
4. matikan api, pindahkan tahu-telur ke piring saji. Taruh rebusan tauge di atas tahu-telur.
5. sajikan bersama bumbu-siraman, taburan seledri & potongan tomat
😉

Benar-benar hidangan sarapan yang “tidak-biasa” 😀 Yah, mirip-mirip dengan omelette sih… Indonesian Bean-Curd Omelette with tasty-Peanut Sauce 😉 Maaf… fotonya nggak sempat diambil, soalnya keburu digasak saking laparnya, hahahahaaa 😀 Kalau mau lihat rupanya, agak-agak miriplah dengan yang disini. Lumayan, masak seporsi resep diatas, bisa dimakan sepiring-berdua. Pagi ini makan berdua Baim, dan… berujung dengan rebutan sisa-sisa potongan tahu telur. Sekedar saran : Kalo memang sedang lapar banget-nget-nget, mendingan bikin 2 porsi sekaligus deh 😆

Karena bumbunya masih banyak, besok bikin lagi aaah buat sahur 😉