Rumahnya Aini

Duh lama sakit, jadi baru sempat sekarang nulis ini *sroooott !*

Selama ini kami mengandalkan babywrap yang ini kalau jalan-jalan bersama Alma. Pokoknya selama ada babywrap, everything is undercontrol : Alma tenang digendong, kami nggak pegel, kedua tangan tetap bisa beraktivitas & anti rempong pula karena nggak perlu geret-geret stroller. Nah, si babywrap masih berhasil ‘menaklukkan’ Alma, sampai… saat dia berusia 11 bulan 😆 Serius, sekarang Alma udah semakin lincah & gak betah lagi berlama-lama dibungkus babywrap carrier. Paling-paling kalau udah muncul gelagat ngantuknya aja baru mau digendong.

Selain kelincahannya makin kentara, berat badan Alma pun udah nggak enteng lagi. Pada suatu hari saat melipat babywrap yang sudah being abused selama 11 bulan ini, tampak bahannya mulai melar di beberapa bagian, dikiiiiit lagi nyaris jebol 😆 Daripada rusak, kamipun mencari pengganti si babywrap. Kami melirik model soft structured baby carrier yang lebih kuat, ringan & mudah dikenakan pada Alma yang lincah. Dan pilihan pun jatuh ke… ‘kakak’nya Sleepywrap : Boba Carrier 🙂

Begitu sang Boba tiba di rumah… hiyaaaa gembiranya tiada tara 😆 Langsung dicobakan ke Alma, dan dia suksesss cengengesan keenakan sampai nggak mau diturunin. Mana sambil dadah-dadah pula 😛

Boba Carrier memang diperuntukkan untuk bigger babies & toddler, dengan berat antara 7-20 kg (bukan untuk usia newborn). Cocok lah dengan berat Alma sekarang. Yang kami suka dari Boba Carrier ini :

-Modelnya sporty mirip ransel, dengan warna-warna netral. Pokoknya keren dipakai oleh para ibu & (terutama) ayah 😉 Salahsatunya warna Twilight ini (abu-abu lilac).
-Mudah dikenakan (& mudah dilepas); cukup memasang dua sabuk buckles saja, boba carrier sudah terpasang & anak nyaman dalam gendongan. Nggak ribet dengan kancing ini-itu & velcro disana-sini.

-Gendongannya ‘memeluk’ tubuh anak sehingga tubuh anak tidak ketarik menjauh dari badan penggendongnya. Dengan itu, posisi gendong anak jadi dekat dengan titik gravitasi tubuh penggendong. Ini menjelaskan kenapa kami bisa tetap gesit bergerak & tidak limbung meski berlama-lama menggendong Alma (rekor 2,5 jam, sambil jalan-jalan. Rencana selanjutnya : mau dipakai pas hiking 😆 ).

 

-Bantalan pundak & pinggangnya cukup lebar & tebal sehingga tidak membuat pinggang & bahu sakit. Oia, khusus bentuk bantalan pinggangnya dibuat agak melekuk sehingga menyangga pinggang & pinggul dengan baik.

-Tidak bulky & mudah dilipat saat disimpan dalam diaper bag
-Pengaturan panjang-pendek buckles & tali gendongannya mudah sekali… pun saat gendongan sedang dipakai. Tinggal tarik talinya atau dorong bucklenya untuk melonggarkan. It glides like butter 😆

–Bucklesnya kuat, sekali ceklek langsung mantap terpasang, nggak ada rasa longgar… military grade buckles, gitu loh 😉

 

-Yang bikin gue gemes dari kebanyakan baby carrier adalah : tali/straps yang bergelantungan disana-sini. Soalnya Alma suka banget ngegigitin tali-tali itu, padahal belum tentu bersih. Nah di Boba Carrier, straps ini bisa digulung & diikat dengan karet yang sudah terpasang di ujung tali. Talinya jadi rapih & nggak digigit-gigit Alma 😛

 

-Bisa dipakai menggendong sambil menyusui Alma 😀 no nursing cover needed. Lho kok bisa ? Iya, tinggal sesuaikan ketinggian gendongan, lalu pasang hoodnya;  udah deh silakan menyusui. Ini poin plus banget. Boba Carrier sudah sepaket dilengkapi dengan removable hood berkancing snaps yang mudah dipasang -baik saat posisi gendong depan pun gendong belakang (saat tidak dipakai, removable hood digulung di bagian depan gendongan).

 

-Ada footstraps untuk tempat pijakan kaki anak sehingga kaki tidak menggantung & tidak pegal selama digendong. Posisi footstrapsnya bisa digeser-geser juga.

-Bahannya adem & ringan karena kainnya dari katun 100%
-Saat digendong dengan boba carrier, anak duduk dalam posisi serupa jongkok namun punggungnya tegak lurus (tidak slumped/membungkuk) & tidak bertumpu pada tulang ekor ataupun menekan bagian kelamin anak.

Kemarin saat bikin kue & beberes rumah, Alma gue gendong belakang karena lagi pengen nempel. Nggak sampai setengah jam, eh dia tidur 😆 Kalau Alma sedang agak menantang untuk dininabobokan, tinggal gendong aja pakai Boba trus dikipas-kipas. Langsung tidur dalam hitungan menit 😆 Menaruhnya di tempat tidur pun mudah : tinggal perlahan membungkuk sampai Alma nempel ke kasur, lalu gue lepas kedua buckles Boba-nya… udah deh; nggak pakai acara dramarama jerit-jerit kebangun dari tidur 😛

 

Boba Carrier hanya bisa dipakai untuk gendong-depan (anak menghadap ke penggendong) & gendong-belakang. Selain itu tidak diperuntukkan untuk bayi baru lahir/berat dibawah 7 kg. Harganya memang tergolong kelas premium, tapi sebanding lah dengan kenyamanan & keawetannya. Seneng deh punya baby carrier yang mantep & bikin tetap bebas berkegiatan selama memakainya. Dengan poin-poin di atas, Boba Carrier ini very recommended. Silakan mengunjungi Boba Carrier Indonesia untuk memilih koleksi motif favorit Boba Classic & Boba Organic 😉

Terimakasih banyaak  The Arvianto & Boba Carrier Indonesia atas Boba Giveaway Quiz-nya 😉 Senang sekali bisa memiliki Boba Carrier yang superkeren & sangat berguna ini ! 😀