Yap… project selanjutnya : bikin headband tiara πŸ˜€ Hehee, biar kompakan sama rok tutu-nya; kan mirip rok pwincess. Dan bukan pwincess namanya kalo nggak pake tiara πŸ˜†

Motivasi dari project ini masih sama : sang emak dendam karena pwincess-nya sering dikira sebagai bayi laki-laki πŸ˜† Akhirnya kalap deh, dibikinin bandana kain segala warna. Biar nampol, sekalian pake’in tiara aja. Tapi… sempat susye nih cari tiara mungil. Di section barang anak-anak & baby di supermarket, gak ada. Akhirnya harus ke Queensbay Mall juga & menyambangi beberapa toko aksesoris. Ketemu sih, yang paling murah itu harga RM7, tapi udah nempel sama bando satinnya. Walhasil sampai di rumah… tiara-nya gue copot aja dari bando (.1) πŸ˜†

Tiaranya sengaja dicopot, diberi tambahan ruffles dari pita satin (.2) & ditempelin peniti. Hasil akhirnya jadi mirip bros tiara (.3). Kenapa ? Karena pengennya, si tiara ini bisa disemat ke berbagai macam bando & bandana kain. Kalau bajunya pink, tiaranya disemat ke bandana pink. Kalau bajunya ada warna kuning-hijau, disemat di bando berwarna senada. Kan asik, jadi bisa gonta-ganti. Bikin bando kainnya juga mudah : ambil pita satin/chiffon lebar 2 inci sepanjang 2.5x panjang tali karet elastik, temukan kedua sisinya, jahit, lalu masukkan tali karetnya. Jadi deh. Hasil akhir si tiara+bandananya jadi seperti ini :

Lalu ini saat tiara-nya dipakai oleh Alma :

Her Royal Pinkiness Pwincess Alma, sleep with her tiara on πŸ™‚

Ntar pas pulang mudik, mau berburu pita & tiara lagi deh… buat nambah-nambah koleksi bandana Alma. Mari kita acak-acak pasar Mayestik !! πŸ˜†