Di suatu malam saat kencan berdua (ciyeeee, kesampean kencan nih yee 😆 ), gue & Baim melipir ke Gelatissimo buat ngaso-ngaso sambil memuaskan hasrat untuk makan yang manis-manis. Yup… no matter how full you are, there’s always a space for dessert ! Kami pesan sundae ice cream & minuman italian hot chocolate. Giung, giung deh abis makan es krim minumnya hot chocolate 😆

image

 

Saat pesanan kami keluar, Baim langsung asyik dengan si eskrim… sementara gue menatapi si italian hot chocolate : bingung gimana minumnya. Soalnya itu minuman tampak kental, mengepul hangat menguarkan aroma cokelat yang manis. Yang gue maksud dengan kental disini adalah benar-benar kental. Begitu disendok, teksturnya serupa pudding, nyaris mirip bubur sumsum (eh bubur sumsum mah bukan pudding ya ?).

image

 

Dan begitu suapan cokelatnya menyentuh lidah… oh my. Hmmmm. Hmmm hmmm hmm ! Dari suapan pertama sampai jilatan tetes terakhir di sendoknya (yang mana ngabisinnya rebutan sama Baim & si eskrim sundae pun terlupakan), it’s a little cup of heaven 😆 Rasa cokelatnya kuat, tetapi tekstur minumannya tipis di lidah; nggak tebal oleh susu/krim ataupun eneg kemanisan. Nggak pula terasa seperti minum cokelat panas yang kebanyakan bubuk cokelat atau seperti mencicipi lelehan cooking chocolate, nggak samasekali ! This is just right 😉

Sampai di rumah, gue masih terbayang-bayang akan cokelat panas italiano tadi. Ada apa sih dengan segala sesuatu beraroma italiano ?? Nggak cowok-cowoknya nggak makanan-minumannya, selalu bikin kebayang-bayang sampai klepek-klepek 😆 Kayaknya si cokelat panas itu bisa kental namun tetap tipis di lidah karena pakai tepung maizena. Uuughh, jadi pengen minum lagi. Apa bikin sendiri aja kali yaaa, pasti enak diminum hangat-hangat kala hujan.

Dari googling, gue nemu resepnya di situs berbahasa italia ini. Untung ada Google Translate 😆 Ternyata nama aseli minumannya adalah Cioccolata Calda Densa. Yes, a cuppa thick hot chocolate. Percayalah, rasa minumannya memang seseksi namanya kok 😆

Berikut bahan-bahan untuk membuat secangkir cioccolata calda densa :
3 sdt bubuk cocoa (unsweetened cocoa powder)
70 ml susu (whole milk)
1 sdt gula pasir atau gula halus
1 1/2 sdt pati kentang (gue pakai tepung maizena)

image

cara bikinnya :

-Dalam panci kecil anti lengket, campur bubuk cacao, gula & tepung maizena.
-Perlahan tambahkan sedikit susu sambil terus diaduk sampai larut, tidak ada bubuk yang menggumpal.
-Letakkan di kompor, panaskan dengan api kecil, tambahkan sisa susu & terus diaduk sampai mendidih.
-Sajikan panas/hangat dicelup-celup biscotti, macaroon almond, wafer susu, biskuit ladyfinger… atau cukup begitu saja sampai licin tandas menjilati sendoknya 😆

image

image

image

 

Ini adalah minuman ternikmaaaaat yang pernah gue minum di kala cuaca dingin (setelah teh poci panas, cencunya). Dan karena kental, jadinya lebih seperti cemilan daripada minuman. Kalau suka, beri topping krim kocok di atasnya. Setelah Alma tidur, rasanya enak sekali melewati sore berhujan bersama Baim melungker di sofa, nonton film donlotan dengan secangkir cioccolata calda di tangan. Tips lain untuk lebih menikmati kelezatan cioccolata calda densa : Lupakan hitungan kalorinya. Kalori nggak perlu dihitung kalau ingin total menikmati kelezatan minuman ini 😆