Lima tahun yang lalu, acara kencan kami berkisar seputar ngobrolin kegiatan kemahasiswaan atau bertukar catatan MK-Bioteknologi, sambil ngemil rujak & cimol di taman kampus nan rindang… (maklum, kencan a la mahasiswa irit π )
Empat tahun yang lalu, dimulailah sesi kencan-sekali-dalam-setahun π Biasanya saat Baim pulang untuk libur lebaran. Kencan-nya diselipkan di waktu-waktu weekend… baik itu sambil ngebakso Seuseupan, menikmati Nasi Timbel M-11, menjelajahi toko buku, atau sekedar duduk-duduk di taman kampus (masih taman yang sama…) sambil ngemil es cincau. Sisanya saat sedang berjauhan, kami kencan via YM, e-mail, atau telepon sambungan langsung internasional π
… begitupula dengan tiga tahun yang lalu.
Dua tahun yang lalu, Baim mulai bisa sering-sering pulang. Kali itu, topik obrolan kencan kami berganti… jadi ngobrolin vendor-vendor apa yang bagus dipakai untuk pernikahan kami π
Setahun yang lalu, acara kencan pun berganti lagi… menjadiΒ berburu-perabotan-rumah-diskonan, berduaan-di-rumah-sambil-masak-masak, pesan-pizza-dan-nonton-downloaded-DVD, jalan-jalan-ke-kota-tua, atau sekedar makan-cheesecake-dan-roti-Jusco-di-tepi-pantai. Sesekali kami memanjakan diri dengan makan berdua di resto atau cafe, tapi… selalu akhirnya lebih memilih acara kencan yang “avonturir” atau kencan “a la rumahan”. Nggak ada yang terasa berkurang, malah semakin intense & seru π
Hari minggu kemarin, kami mencoba kegiatan kencan yang baru : survey barang-barang perabotan bayi π Seru, dan kocak. I mean, lima tahun yang lalu gue nggak pernah terpikir akan acara hunting perabotan bayi ini. Baim & gue hanya memutuskan untuk “Mari kita jalani saja”. Dan sekarang… disinilah kami, kaki masih terasa gempor usai menyambangi Mothercare, Baby Puku, Parkson & Jusco demi membandingkan harga baby-cot, dan mencari tahu bedanya baby-pram & strollers π
Omong-omong… harga baby-pram itu lumayan mahal ya ??? Iya sih… dengan merk yang sama (misal: Chicco, Graco,Β Sweet Cherry atau Quinny), ternyata masih lebih murah harga baby-pram di sini daripada harga di Jakarta. Tapi teteeep, ‘mayan mahal π Setelah kami timbang-timbang, saat ini kami memutuskan untuk tidak mencoba memakai baby-pram dulu… setidaknya sampai bayinya nanti berusia tiga atau enam bulan (insyaAllah).
2 Comments
asta
Hey .. nice template π Sophisticated black π
By the way .. mengingat masa kencan .. he he he .. menyenangkan yah .. malu-malu kucing gitu .. ha ha ha … Ah .. jadi tambah gak sabar mo ke Bali .. cihuyyy…
aini
Hehee… tengkiu, say π
Wakakaakk… “malu-malu kucing”, suka banget gw sama istilah ituh, cocok ! π Aaah, asyik sekali ke Bali… selamat bernostalgila & ber-malu-malu-kucing lagi disana, yaa π