So, misi-malam-malam-menyibukkan-diri kali ini adalah : bikin kue (lagi) 😛 Harap dimaklumi ya, inilah salah satu kerjaan housewife yang ditinggal suaminya tugas ke luar kota : menyibukkan diri sendiri di dapur. Abis, kalo jalan-jalan ke mall, nyaris-bisa dipastikan belanja-nya bakal menggila 😛 Setelah sepagian semedi di depan laptop nyari wangsit, akhirnya dapat ide untuk bikin : kue pastel 😀
Di Penang, pastel ini serupa kayak karipap (curry puff). Cuma beda di filling-nya aja; karipap diisi dengan berbagai macam kari (i {heart} karipap sardine, hehee), sementara pastel isinya adalah ragout ayam/daging & telur, atau tumisan wortel-kentang-bihun yang dimasak gurih. Default-nya pastel yang selama ini gue makan adalah ber-isi potongan wortel, kentang, bihun gurih, serta sesekali diisi daging & telur. Padahal sebenarnya, sayuran apapun yang bisa ditemukan didalam kulkas tu bisa dibuat untuk isi-pastel… tinggal kreatip-kreatip aja untuk mengolah isi-pastel itu; once, gue pernah makan pastel isi bayam-jagung manis-keju, rasanya lezat ! 😀 Cuma yah, sampai saat ini, saya meragukan ada orang yang pernah bikin pastel isi tumis petai atau isi jengkol… kalau beneran ada… wuih, pasti rasanya kayak petai (ya iya lah.. masa’ rasanya kayak pisang ??)
Resep kulit pastel & panduan cara membuat pastelnya gue dapatkan dari suhu-Echy (terimakasih atas ilmunya, guru !!). Untuk bahan-isi pastelnya… ah, musti lihat isi kulkas dulu. Buka kulkas, yang ada hanya bawang bombay, cream cheese, sedikit susu, butter, jamur, daging giling, sosis & italian seasoning. A-HA, bikin pastel isi ragout keju aja, kalo begitu 😀
bahan untuk kulit pastel :
250 g all purpose flour (tepung terigu), ayak
1 egg
60 g butter, room-temperature
1/4 tsp baking powder
75 ml air dingin
bahan ragout-keju :
2 tbsp butter
100 g minced-beef (daging giling)
100 g beef-sausage, potong kecil2
50 g jamur kancing (banyak dijual dalam bentuk kalengan), potong kecil2
1/2 bawang bombay (onion), rajang halus
1 siung bawang putih, rajang halus
100 g cream cheese
150 ml fresh/instant milk
2 tbsp all purpose flour
1 tsp italian seasoning herbs
garam, gula & merica secukupnya
Cara membuat :
ragout-keju :
– dengan api sedang, panaskan mentega & tumis bawang bombay & bawang putih sampai harum
– masukkan daging giling, sosis & jamur, masak hingga warna daging berubah
– masukkan susu & tepung terigu, aduk rata. Masak hingga matang & mengental.
– Kecilkan api, lalu tambahkan cream cheese; aduk rata.
– Matikan api, tutup & sisihkan bahan isi, biarkan sampai agak dingin.
kulit pastel :
– ayak tepung terigu & baking powder, buat lubang di tengah gundukan tepung, masukkan telur & mentega, aduk sambil ditambahkan air dingin sedikit-sedikit (enaknya diaduk pakai sendok kayu). Uleni hingga kalis & adonan tidak menempel di tangan, membentuk adonan yang bisa digiling.
penyelesaian :
– bagi adonan menjadi sekitar 20-24 bagian (dicomot-comot aja). Siapkan alas plastik/chopping board yang agak lebar, lalu giling/tipiskan satu bagian adonan tersebut menggunakan rolling pin sampai membentuk lingkaran agak lebar (kira-kira berdiameter 10 cm). Cetak adonan menggunakan mangkok kecil (diameter 6-8 cm)
– pada adonan yang sudah dicetak, isi dengan satu sendok makan ragout keju; letakkan ragout-keju ini di tengah kulit (well, agak minggir sedikit, di wilayah yang membentuk setengah lingkaran).
– Lipat adonan menutupi isi ragout keju hingga membentuk setengah lingkaran. Tekan-tekan tepian kulit pastel hingga menutup dengan rapih, lalu pilin. Lakukan sampai semua bagian adonan & ragout keju habis.
– Jika pastelnya tidak ingin langsung digoreng, simpan pastel-mentah ini dalam wadah plastik; antara satu pastel mentah dengan pastel mentah lainnya dilapisi oleh selembar plastik atau baking paper (biar nggak nempel lengket). Simpan dalam kulkas.
– Untuk menggorengnya, goreng secara deep-fry dalam minyak panas (api sedang) sampai warna kulit pastel keemasan (jangan terlalu kecokelatan). Setelah matang, angkat & tiriskan.
-Sajikan hangat-hangat dengan saus sambal atau cabe rawit 😀
Misi-malam-malam-menyibukkan-diri- kali ini lumayan berhasil lah 😀 Menurut gue sih yang paling “menantang” saat bikin pastel tu waktu memilin tepi kulit pastelnya; alamakjaaan, susah benerrr !! Pertama kali nyoba, hasilnya mleyat-mleyot sampai walhasil pastelnya kacrut-kacrut berbentuk abstrak gitu 😀 Begitu masuk sampel percobaan 3#, akhirnya bisa juga memilin tepi pastel dengan (agak) bener & menyelesaikan ke-21 buah pastel sisanya dengan (lumayaaan) rapih 😉
Dari total 24 buah pastel yang berhasil dibuat, 4 diantaranya (yang bentuknya kacrut) menjadi korban-tester semalam (enak juga buat cemilan malam-malam). Pas gue makan, wah… kok rasanya agak-agak mengingatkan gue akan kelezatan Calzone, ya ? Apalagi pas digigit, terasa sekali kejunya meleleh. Wah, kayaknya kalau si cream cheese diganti pakai parutan keju mozarella atau cheddar, hasilnya akan lebih appetizing & ciamik; karena pas dipotong, keju leleh yang masih panas itu bakal mulur-mulur-menggugah-selera… trus dimakannya dengan cocolan saus tomat berbumbu basil & bawang…
*slurrrppp..*
Hehe, maap… jadi berkhayal-tingkat-tinggi gini.
Baidewei, saya jadi laper nih. Pengen goreng pastel lagi aaah… 😀