…beberapa malam terakhir, Baim sedang disibukkan oleh tugas risetnya, yang mana menuntut dia untuk “lembur” di depan layar laptop sepulangnya dari lab. Lokasi “lembur” ini biasanya berlangsung di meja makan… Tapi sejak kipas angin tercinta kami jebol, jadilah Baim ber-lembur-ria di ruang tamu (yang ada ceiling-fan-nya). Lumayan adem-lah di situ.

Gue, sebagai istri yang merasa kehilangan “guling”-nya (baca = Baim) karena “guling”-nya baru bobo di atas jam 2 malam (sementara jam 23.00-an aja mata gue udah beler), akhirnya juga jadi ikutan melek nemenin Baim “lembur” di ruangtamu. Hehe, judulnya doang ikutan “lembur”, tapi… gue nggak ngerjain apa-apa 😛 Biasanya gue hanya akan manteng di depan laptop, menyalakan YM gue dalam mode “invisible”, membaca berita di kompas.com… menulis & mengurusi si blog berusia 4 bulan ini… atau baca komik di onemanga.com. Selebihnya, gue jadi hantu dunia maya, malam-malam “bergentayangan” mengunjungi situs-situs lain hasil pencarian di google.

Seperti malam ini.

Hehe, terdengar membosankan ? kadang-kadang sih iya, kalau ternyata nggak ada berita yang menarik untuk dibaca. Tapi selama ini, lebih banyak menarik-nya 😀 Dari “gentayangan” malam-malam ini gue menemukan banyak hal menarik. Entah menemukan resep donut yang pengen buru-buru gue praktekkan keesokan harinya… menemukan artikel-artikel yang layak-baca & informatif… review buku-buku bagus yang membuat gue menambah isi wish-list gue… atau video lagu-lagu jadul favorit gue di youtube.com (gue baru nemuin lagu “Kuingin Kembali”-nya Iwa K di youtube !! Gue suka bgt sama lagu ini, yang ngetop jaman2nya gue SMP). Gue bahkan sering menemukan  “teman-teman lama” gue di Facebook 😛

Selain menarik, kegiatan “gentayangan” malam-malam ke berbagai situs ini klop dengan hobi #1 gue : membaca. I’m a verocious reader. Paling suka kalo lagi “gentayangan” malam-malam gini, gue membaca beberapa tulisan orang2 & (sukur-sukur) menemukan “pencerahan” didalamnya. Somehow, pola pikir seseorang bisa dilihat dari isi tulisan mereka.

Beberapa jam yang lalu, selesai baca artikel tentang tanggapan AyuUtami terhadap film Ayat-Ayat Cinta (dan gue 100% setuju dengan pendapat dia), iseng-iseng gue mengetikkan kata kunci “ayu utami” di google.com. Siapa tahu dia punya blog pribadi seperti Dewi Lestari atau Goenawan Muhammad, pikir gue. Gue iseng pengen baca tulisan2 Ayu Utami, setelah jaman-dahulu-kala pernah membaca “Saman” & “Parasit Lajang”.

Ternyata bener, ada situs pribadinya. Yah… gentayangan lagi deh gue ke situs orang lain 😛 Baca sana… baca sini… eh, ada artikel berjudul “Bagaimana Cara Menulis”. Gue klik ajah, trus lanjut membaca. Hehe, ternyata isinya (sangat) bermanfaat bagi orang macam gue yang masih “crappy” dalam hal tulis-menulis & masih belajar untuk menangkap “jiwa” dari proses menulis. Tapi, ada satu kalimat yang pas gue baca, terasa mengena. Tentang bagaimana agar tidak takut untuk menulis. Ayu Utami mendeskripsikan “antidote”-nya sebagai berikut :

“Agar tidak takut, jangan terlalu memikirkan diri sendiri. Segala rasa takut datang dari terlalu banyak memikirkan diri sendiri.”

Hmmm. Gue setuju.

&  I guess, jawabannya Ayu Utami diatas itu nggak hanya berlaku dalam hal tulis-menulis 😉

.


OK.  Lanjut “gentayangan” lagi , ah…