Hehe, baru saja membuat Oreo Cheesecake ini kemarin siang dan… BERHASIL ! 😀 Cheesecake ini memang makanan-surga; i {heart} cheesecake-lah. Biasanya gue & Baim menikmati cheesecake untuk merayakan event2 istimewa, kayak saat kencan bareng, ngerayain makmurnya idup saat baru gajian (hehee) & pas ulangtahun. Nah, berhubung 3 Juni ini suamikuh tercintah berulang tahun (yup, TODAY 😀 ), maka dari itu gue pengeeeeeen sekali membuatkan sesuatu yang spesial untuk dirinya. Salah.. Read More
Serabi Kinca
Akibat memasukkan Serabi-EnHaIii ke dalam list wisata-Kuliner Bandung-nya Kak Ilah (hehee, baru pulang dari Bandung dia), eh… gue malah jadi pengen makan serabi juga 😛
Kue serabi ini menurut gue mirip kayak pancake, tapi rasanya lebih Indonesiawi… & somehow, bagi gue sih nostalgic 😛 Serabi tradisional yang rich oleh aroma manisnya santan & pandan ini emang LEZZZAAAAT banget 😀 apalagi kalo dilahap dengan lelehan gula jawa cair & banjuran sesendok areh.. Read More
Semur Tumis Buncis
Hmmm… mari kita lihat isi kulkas :
Ada kentang ?
buncis ?
tomat ?
daging giling ?
kecap & saos tiram ?
bawang merah, bawang putih, & “sodara”nya dari India sesama bawang ?? (bawang Bombay, maksudnya…)
Nah, enaknya dibikin Semur Tumis Buncissss nih… 😀
Sebenarnya sisa daging giling di freezer ini pengen gue bikin Bistik daging cincang kyk Selat Solo… yang dimakan pake setup kentang & buncis-wortel rebus. Cuma yah, gue lagi males ngebumbuin daging & membentuknya jadi.. Read More
Fu Yung Hai Pelangi
Huehehee… inilah kerjaan iseng housewife yang nggak ngapa-ngapain : bereksperimen dengan masakan di lab miliknya (a.k.a DAPUR) 😛
Minggu lalu, gue sempet ngilerrr pengen makan daging kepiting. Cuma yaaa kalo masak kepiting utuh tu gue belom bisa, ngeri dicapit pula (jangankan kepiting, ngupas udang aja tangan gue masih gemeteran 😛 ). Jadi lupakan saja itu menu Kepiting Panggang Saus Padang, huehee. Akhirnya gue carilah masakan yang bisa menggunakan daging kepiting kalengan,.. Read More
Kembali Ke Selera Asal
…setelah puas berwisata kuliner di kota-tua… hinggap dari satu kedai nasi-kandar ke kedai nasi-kandar lainnya…
…sekarang, mari kita kembali ke selera asal :