Rumahnya Aini

Home is where the heart is ❀️

TanahAbang, Fruit Pie & Wisata Kuliner

…pulang kali ini benar-benar untuk membayar semua hutang kerinduan, seperti yang pernah gue buat rangkumannya disini πŸ˜› Sengaja kami nggak memberitahu sanak saudara & teman-sahabat agar kami sendirilah yang menentukan selama liburan mau kemana; takutnya kalau udah kadung janji kesana-kemari, yang ada hanya melunasi janji & lelah. Namun tetap, prioritas kami berdua adalah menemui keluarga, para sahabat & kemudian bersenang-senang πŸ˜€
Hari pertama di JKT : paginya saat masih ngucek-ngucek mata,.. Read More

Pulang…

…akhirnya, setelah 7 bulan merantau πŸ˜€ (dooooh, segitunya… baru juga 7 bulan… nyebrang selat doang, pula).
Setelah bolak-balik ditanyain “Kapan pulang ??” (selain ditanyain “Kapan “isi” ??”) & menahan-nahan kerinduan terhadap keluarga, sahabat, sate padang & kecap Bango sampai termimpi-mimpi… akhirnya

Selamat Ulang Tahun, Ibu…

I know I let you down soooo many times. I’m really sorry. But one thing for sure… I love you so much, Bu #hugs# πŸ™‚
Happy Birthday ya, Bu… Fifty is Fabulous ! πŸ˜€

Kiriman dari Kampung-Halaman

Minggu lalu, Fajar (sepupunya Baim) baru balik kesini untuk mulai tahun ajaran baru kuliah-nya di USM. Beberapa hari setelah itu, Baim pulang ke rumah dengan cengiran lebar di wajahnya.
Gue tanya ke Baim, kenapa dia terus nyengir lebar seperti itu…

Surprise… Surprise !!!

Puncak flu gue terjadi 2 hari setelah Idul Adha… saat radang tenggorokan gue kambuh menjadi batuk, gak lama kemudian kena flu & pilek juga. Lengkaplah sudah telinga-hidung-tenggorokan, kena semua. Baim akhirnya menyuruh gue untuk

The Gift that Keep on Giving

…Kamis pagi, 9 Oktober kemarin, sebuah sms masuk saat gue masih mengucek-ngucek mata. Baru bangun tidur.
Ternyata dari ayah. Isinya : “A’O, pagi ini bunga matahari yang ayah tanam berbunga…”
Membaca sms itu, semangat gue naik seperti batere HP yang sedang di-recharged. Hehehe, bukannya kenapa2,