dsc08026Hehe, baru saja membuat Oreo Cheesecake ini kemarin siang dan… BERHASIL ! πŸ˜€ Cheesecake ini memang makanan-surga; i {heart} cheesecake-lah. Biasanya gue & Baim menikmati cheesecake untuk merayakan event2 istimewa, kayak saat kencan bareng, ngerayain makmurnya idup saat baru gajian (hehee) & pas ulangtahun. Nah, berhubung 3 Juni ini suamikuh tercintahΒ  berulang tahun (yup, TODAY πŸ˜€ ), maka dari itu gue pengeeeeeen sekali membuatkan sesuatu yang spesial untuk dirinya. Salah satu pilihannya jatuh ke : bikin Cheesecake πŸ˜€ Trus, berhubung di rumah nggak ada oven (purba banget ya πŸ˜› ), jadilah gue hunting resep cheseecake yang no-bake saja, alias tanpa dipanggang. Kebayang-bayang… Baim kan sukanya rasa cokelat; tapi gimana ya menyajikan rasa cokelat yang lushious & nggak overpowering lembutnya krim keju & whip cream ? A-HA, bikin oreo cheesecake aja πŸ˜€

Untuk resep, tips & teknik pembuatan cheesecake-nya, gue bertanya kepada dua ahli bakery keluarga Batarfie : Mutia (adeknya Baim) & Amalia (sepupu). Kata suhu-Mutia, yang terpenting untuk membuat cheesecake-nya nggak mblenyek adalah takaran gelatin. Sementara suhu Amalia bilang bahwa kesuksesan pembuatan cheesecake itu ada di kekakuan hasil kocokan whipped-cream & mengolah semua bahan pada suhu dingin yang pas… oleh karena itu, sebaiknya pengocokan whip cream dilakukan dalam mangkuk yang sudah didinginkan terlebih dahulu, supaya whip-cream nggak mencair & tetap firm. Mantap deh nasehat-nasehat para ahli bakery ini πŸ˜€

Sekarang giliran alatnya. Nggak ada loyang springform (bongkar-pasang) ? Cincay-lah, bisa pakai loyang alumunium diameter 20 cm. Hanya saja… udah gak punya oven, gue gak punya mixer listrik pula, huwaaaa πŸ™ Kebingungan, gue tanya saja ke Amalia & Mutia : boleh nggak ngocok cream-cheese & whip cream-nya pake blender aja ? Dan keduanya kompak menjawab : jangan ! mendingan pake balloon whisker !! Hoho… baiklah, aku akan menuruti nasihat suhu-Mutia & suhu-Amalia, meskipun resikonya setelah mengocok whip-cream manually pake’ balloon whisker adalah lengan jadi kekar-sebelah & tangan tremor… πŸ˜›

Anyhoo, gue juga melongok ke blog ini untuk melihat resep no-bake oreo cheesecake lainnya; resepnya “user-friendly”, tapi bahannya cukup banyak yah. Setelah menghitung ulangΒ  & memadukan kedua resep yang ada, akhirnya gue mulai membuat Oreo Cheesecake dengan bahan-bahan berikut :

– 3 bungkus Oreo
– 65 g butter, melted
– 2 tbsp sweetened condensed milk
– 2 tbsp susu cair full cream
– 1 tbsp gelatine powder
– 3 tbsp hot-boiling water
– 250 g (1 kotak) Cream cheese (gue pakai Philadeplhia Kraft)
– 50 g gula halus (icing sugar)
– 200 g whipping cream (biasanya dijual ukuran 1 kotak tetrapak)

Cara buat :
1. Pakai 1,5 bungkus oreo (atau sekitar 16 keping biskuit sandwich oreo) untuk membuat adonan isi. Sisa biskuit oreo-nya gunakan untuk hiasan & dibagi jadi dua bagian : satu bagian dibuat coarsely chopped, sisanya dibiarkan utuh.

Dasar cheesecake :
2. Pisahkan ke-16 biskuit cokelat oreo dari krim isi-putihnya. Sisihkan krim putihnya, jangan dibuang
3. Hancurkan biskuit oreo tanpa-krim sampai menjadi remah halus.
4. Dalam sebuah mangkuk, campur remah biskuit halus dengan mentega cair (dilelehkan), krim isi-putihnya Oreo & condensed milk. Aduk sampai tercampur merata, sambil ditambahkan susu cair sesendok demi sesendok. Ini menjadi adonan dasar kue.
5. Setelah tercampur merata, tuang adonan dasar kue ini ke loyang kue, ratakan sampai padat & tekan-tekan hingga menutupi seluruh dasar loyang. Dinginkan dalam kulkas (refrigerator) selama membuat adonan isi cheesecake.

Isi cheesecake :
6. Larutkan gelatine dalam air panas. Diamkan sebentar
7. Kocok cream cheese bersama gula halus sampai tekstur cream cheese jadi lembut & creamy. Kemudian masukkan larutan gelatin, aduk rata. Simpan dalam kulkas.
8. Kocok whip-cream sampai mengembang & agak kaku serupa mousse (jangan sampai terlalu kaku)
9. Campurkan kocokan whipped-cream ke dalam adonan cream cheese. Aduk perlahan (gently stir) dengan spatula sambil menambahkan potongan biskuit oreo yang coarsely chopped. Jangan terlalu lama/terlalu bersemangat mengaduk adonan isi cheesecake supaya whipped cream tidak kempes (kehilangan volume) & tidak mencair. Cukup aduk perlahan 4-5 kali
10. Tuang 1/2 adonan isi cheesecake ke dalam loyang berisi adonan dasar (yang sebelumnya didinginkan); di atasnya, susun sisa biskuit oreo yang masih utuh. Kemudian, tuangkan seluruh sisa 1/2 adonan isi cheesecake. Ratakan permukaan cheesecake dengan spatula
11. Tutup cheesecake dengan alumunium foil. Dinginkan selama 4-6 jam (atau semalaman lebih bagus) dalam kulkas. Keluarkan oreo cheesecake saat hendak disajikan. Selalu simpan sisa kue dalam kulkas.

Hasilnya ?

dsc08025
Slurrrrpppp...!! =P~
dsc08037
...aaaahhh...
dsc08017
Grraukk... graukkk... nyammmm!

Sooo yummmmy !:-D

… Ambil sepotong lagi, aaah πŸ˜›