Rumahnya Aini

Home is where the heart is ❤️

The Post-Wedding Photos… (Part-2)

…Oia, “klik” saja gambar2 berikut untuk melihatnya dengan lebih jelas 😀
… sesuai dengan sejuknya suasana laut, foto-foto yang ini diambil dalam nuansa warna yang “kalem” : putih, krem, lavender & biru
🙂
Lokasi : Pelabuhan jetty (ferry) Church Street Pier, Georgetown

The Post-Wedding Photos… (part-1)

…Silakan “klik” saja gambar2 berikut untuk melihatnya dengan lebih jelas 😀
Berlatarbelakang suasana temaram sore hari yang “hangat” di kawasan kota tua, maka foto-foto ini diambil dalam nuansa warna cokelat, emas, krem & salem 🙂
Lokasi : Lebuh Armenian & Kelenteng Cheah Si Sek Tek Tong, Georgetown

Post-Wedding Photo Shoot…!

Tak ada pre-wedding, maka post-wedding pun jadi laaah… 😛
Masih inget sama Emme & Nando, pasangan penganten baru di posting blog sebelumnya ?
Sehari setelah acara resepsi di Kulim-Kedah, Emme & Nando bikin acara “post-wedding photo shoots”. Yang

Emme & Nando’s Wedding (^___^)

Anggota parlimail (gank kumpul2 teman2 sekampusnya Baim) punya dua orang yang ultahnya barengan pas Oktober 2008 kemaren : Aimy Fatin Suhana binti Yusof (a.k.a Emme) & Mohd. Akhmal bin Othman (a.k.a Nando).
… what a surprising fact, kalau ternyata

Surprise… Surprise !!!

Puncak flu gue terjadi 2 hari setelah Idul Adha… saat radang tenggorokan gue kambuh menjadi batuk, gak lama kemudian kena flu & pilek juga. Lengkaplah sudah telinga-hidung-tenggorokan, kena semua. Baim akhirnya menyuruh gue untuk

Happy Eid al-Adha…

…Tidak seperti di Indonesia dimana idul fitri dirayakan lebih meriah daripada idul adha (albeit acara nyate daging kambing yah), di Malaysia idul adha dirayakan lebih-lebih meriah, semeriah perayaan idul fitri di Indonesia. Di malam tanggal 10 Dzulhijjah (7/12), suara letusan petasan & kembang api dari pasar malam Pesta Pulau Pinang bercampur dengan suara tahlilan yang berkumandang dari banyak mesjid.

Laksa, Lakse, Laksam…

Have i told u that during my first month in Penang, I had a massive Indonesian-mouth attack ? Hahaa, kampungan banget yah. Padahal gue tinggal di sebuah kota yang terkenal sebagai a BIG culinary “melting pot”, dimana

Taksi Penang

Pagi semuah…
…Waktu setempat menunjukkan pukul 07.05 WWP (waktu wilayah Penang). Langit masih semi biru tua, belom ada semburat jingga di timur langit sana, pertanda matahari bakal telat terbit (emangnya bisa, gituh ???). Mungkin sisa mendung & hujan deras semalam yang bikin langit pagi ini agak gelap.
Anyway, Baim baru aja berangkat 30 menit yg lalu menuju airportnya Penang. Mau ke KL 2 hari. Karena flight pesawatnya pagi, jadi kudu siap-siap dari.. Read More

View from the top

Dari balik jendela balkon di rumah, gue suka sekali melihat pohon flamboyan kuning (Delonix regia var. flavida) yang tumbuh di pinggir jalan disamping halaman parkir. Baru awal November ini, kuncup bunga-bunganya bermekaran & kemudian tumbuh bergerumbul 🙂 Paling indah dilihat saat pagi & sore hari.Sering gue ngaso di tepi balkon (entah saat nunggu masakan matang atau sambil menyesap secangkir teh) hanya untuk menikmati pemandangan indah ini dari atas di balkon.. Read More

Aku Meleleh !!!

Pernah gak makan ice-cone di tengah-tengah siang bolong yang terik ? Uiiih, pasti enak ya… merasakan manisnya krim dingiiiin saat udara panas lagi seru-serunya ngebakar Jakarta. Tapi jujur deh, suka terganggu gak oleh leleran eskrim yg mencair & jatuh ke tangan yg sedang megang ice cone ?