… Again, another culinary-trip to kedai Nasi-Kandar ๐ Hahaaa, inilah yang orang jawa biasa sebut “Kapok-Lombok” : ngakunya kapok, tapi lain waktu malah kumat & ngulang lagi (layaknya setelah makan lombok/cabe, pedesnya bikin nangis & kapok, tapi begitu reda malah pengen makan lagi ๐ ). Padahal yaaa, baru Minggu malam kemarin perut keaduk-aduk sepulangnya dari Nasi Kandar Line-Clear. Tapi Selasa malamnya udah terbayang-bayang lagi akan kelezatan nasi kandar lain yang.. Read More
Lebuh Farquhar – Pitt Street : Menyusuri Sepenggal Jalan & Lorong di Kota Tua Georgetown
Selasa pagi yang cerah. Doaku semalam terkabul ! ๐ Usai melepas Baim untuk berangkat kerja & melahap sarapan (breakfast is the most important meal ofย the day ! I’m gonna need bulks of calories for today’s photo-hunting) gue kembali ke kamar & berleha-leha sebentar sebelum jalan-jalan (lagi). Waaah, Penang pagi ini cerah, nggak mendung seperti dua pagi sebelumnya. Senangnya hati ini ๐ Jadi pengen segera keluar ke jalan, cahaya pagi.. Read More
Lezatnya Sup Hameed & Roti Benggali
Puas berkelana ke Penang Road, Lebuh Leith & Lebuh Muntri, sesampainya di hotel gw langsung mandiiii ! Huhu, dalam udara siang yang itu lumayan sumuk itu, gue jalan-jalan dibawah teriknya matahari Penang, berransel & sambil motret2 pula (serius, motret itu lumayan nguras keringat). Selesai mandi, sambil menikmati camilan & jus jeruk yang gue beli pas jalan2, gue selonjoran dulu aaaah di sofa kamar… sambilย menikmatiย pemandangan laut & pelabuhan Penang.. Read More
Lebuh Leith, Cheong Fatt Tze’s Blue Mansion & Penang Road
Foto-fotonya dulu aja yah. Lagi buntu-ide ni. Iya sih :ย pictures tell you a thousand words;ย But still, not the whole story. That’s why, ceritanya akan menyusul se-segera mungkin (^^) Selamat menikmati !
Nasi Kandar Line Clear
Minggu sorenya seusai romantic-dinner di Revolving Restaurant, gue & Baim kembali ngendon di kamar… menunggu hujan berhenti mengguyur. Disela-sela manyun sambil menghibur diri dengan cetak-cetek mainan remote TV (ganti2 saluran TV ๐ ), tiba2 Baim bilang :
“Eh sayang, hujannya udah brenti nih…”
“Trus… ?” tanya gue sambil terus menggonta-ganti saluran channel TV
“Ke Nasi kandar Line Clear, yuk !!”
“…”
“…”
“AYO !!!”
Memang, suami gue ini mantap banget kalo udah soal urusan makan-makan ๐
Penang : Kota Warisan Dunia
Bagi kebanyakan warga Malaysia, Penang kerap diasosiasikan dengan Jembatan Pulau Pinang, makanannya yang super-tasty (terutama nasi kandar & laksa!), serta Feringghi Beach yang cantik. Namun ibukota pulau Penang – Georgetown- memiliki banyak catatan sejarah yang terawetkan dalam bentuk bangunan-bangunan bersejarah peninggalan masa kolonial. Penang (dan Melaka) bisa dibilang memiliki jumlah bangunan bersejarah peninggalan masa kolonial terbanyak se-Asia Tenggara. Bangunan bersejarah di tersebut dirawat sedemikian rupa, tetap berdiri & berfungsi, seiring.. Read More
Kembali & “Penang Culinary Adventure”
Setelah puas berlibur… ngibing kensana-kemari & berwisata-kuliner… nomaden Jakarta-Bogor untuk ganti-gantian tinggal di rumah orangtua kami… & selama 3 minggu tidak bisa berduaan saat weekends karena harus mengunjungi & bertemu sanak-saudara… akhirnya, kami kembali lagi ke rutinitas semula… ke kehidupan sehari-hari yang dijalani di Penang… ๐
Sepulangnya kami dari JKT, rumah yang kemarin kami tinggalkan sejenak kini kembali “hidup”. Meja-meja & seisi rumah dibersihkan,
TanahAbang, Fruit Pie & Wisata Kuliner
…pulang kali ini benar-benar untuk membayar semua hutang kerinduan, seperti yang pernah gue buat rangkumannya disini ๐ Sengaja kami nggak memberitahu sanak saudara & teman-sahabat agar kami sendirilah yang menentukan selama liburan mau kemana; takutnya kalau udah kadung janji kesana-kemari, yang ada hanya melunasi janji & lelah. Namun tetap, prioritas kami berdua adalah menemui keluarga, para sahabat & kemudian bersenang-senang ๐
Hari pertama di JKT : paginya saat masih ngucek-ngucek mata,.. Read More
Lombok Trip
… Ini, adalah “hadiah-kejutan” dari si Baim ๐ Selama persiapan pernikahan sampai saat acara resepsi di Bogor selesai, gue benar-benar nggak tahu akan pergi ke’situ’. Sampai semalam sebelum keberangkatan, saat sedang panik ngepak baju sambil misuh-misuh, gue bertanya ke Baim : “Emangnya kita mau pergi kemana sih, Im ???”
Lalu, dengan kalemnya Baim mengeluarkan secarik kertas & memberikannya ke gue. Pas gue baca…
Wisata Kuliner Kelantan : Nasi Kerabu
Libur Lebaran tahun 2008 lalu, Baim & gue nggak mudik ke Jakarta. Instead, kami ngibing ke Kelantan (tepatnya di kota Kuala Krai) untuk menghabiskan liburan aidilfitri bersama Om Husin, tante Ami (adik mamanya Baim) & 3 sepupu kami (Lita, Hafizam & Nabila). Dari Penang, perjalanan menuju Kelantan kami tempuh dengan bus antarkota selama 6 jam (yang biasanya bakal ngaret 1-2 jam pas musim mudik lebaran ๐ ).
Seperti biasa, yang selalu.. Read More