Aini
Domesticated goddess, fulltime mamarazzi, director of operations & head of household purchasing dept.
Yang akhir-akhir ini berkunjung ke rumahatiku mungkin pada bosen, lagi-lagi ada cerita tentang selendang ajaib bernama Sleepywrap. Berhubung kemarin ada teman-teman bertanya, marilah direview sekalian aja. Jangan bosan yak 😛
Pilihan kami untuk ber-baby-wearing-ria udah pernah diceritakan sekilas disini. Sebenarnya ada banyak jenis & merk gendongan; tapi berhubung nggak gape’ menggendong pakai kain jarik, trus disini nemunya hanya sleepywrap, ya akhirnya jadi beli itu aja. Harganya ‘mayan bikin nyengir, tapi mending.. Read More
Jujur aja : nggak ada yang lebih melegakan seorang ibu nun jauh di rantau (yaelah, timbang di negara sebelah doang), selain dikunjungi oleh… ibunya sendiri 😆 Hahaa, tetep yaa… biarpun udah jadi emak-emak, begitu ketemu sama emak sendiri yah keluar juga bawaan “jadi anak”nya.
Jadi, minggu lalu kami kedatangan tamu kehormatan lagi : nyokap gue (a.k.a Yangtiq) & Agam (adek bungsu gue). Setelah mereka puas jalan-jalan dari Singapore, Melaka & KL,.. Read More
Zaman-dahulu-kala saat single, setelah menikah sampai sebelum Alma lahir, gue nggak tidak terlalu suka bawa tas saat jalan-jalan. Mikirnya : kalau bisa hanya bawa handphone & dompet, buat apa repot bawa tas ? 😆
Seiring dengan berjalannya waktu (& “belajar” jadi cewek), akhirnya mengalahlah gue pada keadaan dan mulai membiasakan diri bawa tas. Tetapi tetap… masih lebih sering nekad bepergian dengan hanya mengantungi dompet-handphone-kunci rumah.
Setelah Alma lahir & “perdana” diajak jalan-jalan….. Read More
Katanya nih ya…
…salah satu hasil dari proses evolusi manusia adalah bahwa wanita, secara perilaku & fisiologis, lebih peka mendengar suara tangisan bayi (sudah ada banyak hasil penelitiannya juga, salahsatunya disini). Sedari jaman-dahulu-kala-saat-manusia-hidup-di-gua, kepekaan akan suara tangis bayi ini adalah salah satu perangkat tambahan untuk wanita yang memang dirancang oleh-Nya untuk fungsi maternal & nurturing : mengawasi bayi & anak-anak serta memastikan mereka selalu nyaman & aman. Jadi kalo bayi nangis,.. Read More
Meski banyak yang bilang kalau menjadi ibu adalah pekerjaan termahal didunia (bayarannya CINTA & ridho Allah, bo’ 😉 ), pekerjaan termulia di-seantero jagad raya, pekerjaan terindah yang pernah ada… tetap aja, kalau udah teler-meler-subeler rasanya pengen ngambil cuti juga 😆
Tapi gimana mo ngambil cuti, kalau ternyata salahsatu jobdesc menjadi ibu adalah jam kerjanya 24/7 ? Yah… minimal kudu punya me-time sendiri laa. Apalagi buat SAHM macam gue, ada laa masa-masa.. Read More
Jadi kemaren tante Ning (adiknya ibu) nemu foto tua yang kemudian disandingkan dengan fotonya ALma sekarang… hasilnya kayak gini :
Hayo, siapa mirip sama siapa, hayooo ? 😆
Sayangnya, gue nggak nemu foto Baim waktu masih bayi. Kalau ketemu & dipajang, mungkin bakal lebih seru lagi acara mirip-miripannya 😛
Jumat kemarin, datang surat ber-kop Hospital Lam Wah Ee yang isinya begini :
Pfhiuuuh… alhamdulillah. Jadi ceritanya, 2 minggu yang lalu gue habis postnatal check-up. Yup, dijadwalkannya setelah masa nifas selesai. Waktu 2 hari setelah melahirkan pun Dr.Lau udah bilang kalau tanggal segitu datang lagi untuk cek kondisi rahim & kista. Hoho, yo wis… datang deh gue ke HLWE bareng Baim & Alma (seperti biasa, jurus ampuh supaya Alma anteng :.. Read More
Sekitar minggu lalu ya, banyak dilansir berita kalau pihak pengelola TransJKT memisahkan antrian bus untuk laki-laki & perempuan, terkait dengan kejadian pelecehan didalam bus (atau di halte bus-nya ya ? cmiiw) ?
Bukannya gimana-gimana sih… tapi gue jadi bingung aja : ini halte bus, apa musholla ? Kalau pemisahan area antara penumpang yang mau naik & yang pada turun, OK-lah… kayak MRT-nya S’pore, biar flow penumpang yang mau naik & turun.. Read More