Hi again, Assalamu’alaikum. Kembali yang empunya blog datang lagi ke rumahnya sendiri.
Hufff… rumahatiku ini memang serasa rumah villa gitu ya, cuma didatangi sesekali sama empunya rumah. Ya maklumlah abis sibuk sama rumah yang beneran 😛
Sometimes you make choices in life, and sometimes choices make you. Gue akui, keputusan buat sibuk di dunia nyata seperti masih memutuskan buat hidup nomaden (iya, dalam 4 tahun belakangan kami sudah pindah2 ke… empat kota? tiga negara? lima gugus galaksi? I lost count #DUILEGAYAA) bikin gue nyaris nggak ada tenaga buat ngurus kehidupan di dunia maya kayak ngeblog dan mainan sosmed. OK, masih mainan instagram @rainiw_, tapi ya udah itu aja.
Sekilas update berita: per Maret 2017 lalu, kami sekeluarga sudah pindah dari Tromso. Iya, nggak tinggal di dalam lingkar kutub utara lagi. No more malam-malam indah nongkrongin penampakan aurora, HUAAA HUAAAA *kalau ingat yang ini beneran sedih, sumpah…. apalagi sekarang sudah masuk musim gugur = musimnya penampakan aurora. Asliiik kangen*
Tapi good news-nya: kami pindah ke pantai barat Norwegia, tepatnya di kota Bergen. Bergen ini semacam Bandungnya Norwegia gitu. YAAAAYYY KOTA BESAR!
Tinggal di kota baru, alhamdulillah bakal banyak bawa kisah baru. Dan teman-teman baru pula. Semoga nanti bawa berkah-berkah baru juga. Meski sudah pindah ke Bergen, tapi gue masih bakal banyak cerita tentang Tromso kok, tentang beberapa hal yang mungkin penting-penting buat di-share di sini tapi belum sempat diceritakan di rumah dunia maya ini. Tapi nggak sekarang ya. Pelan-pelan. Stay tune aja lah.
Terima kasih banyak, tusen tusen takk, buat yang udah dan masih suka ‘berkunjung’ ke rumah kami dari zaman awal-awal di Penang, sampai sekarang masih nyantol di northern hemisphere (betah amat sih Ai?).