Rumahnya Aini

Home is where the heart is ❤️

Bisa Karena Biasa

Masih inget Makro ? Itu loh… pelopor hypermarket2 di Indonesia sebelum hypermarket2 lainnya macam Giant & Carrefour menjamur di Indonesia.
Seiring dengan menjamurnya berbagai hypermarket di pelosok jabodetabek, nama Makro terkesan agak tenggelam, salahsatunya karena kalah mentereng dibandingkan Giant atau Carrefour. Padahal, Makro inilah yang menurut gue setidaknya mampu mendidik para konsumennya, IMHO 🙂

Mengurangi Pengeluaran Bulanan?

Kita semua pasti tahu kalau dunia lagi dilibas krisis keuangan global (… lihat aja di media-media yang sekarang banyak memberitakan headline bertema “krisis keuangan global” dan sejenisnya). Sejujurnya.. gue cuma merhatiin headline-nya aja sih, tanpa baca artikelnya menyeluruh 😛 dampak dari krisis keuangan global ini punya banyak rupa & besaran… bisa saja tidak terasa atau malah terasa langsung dalam keseharian. Namun sebagai istri-rumah-tangga yang doyan memelototi katalog belanja Tesco, gue.. Read More

Kendurinye Aini & Baim…

(peringatan : post-nya panjang lho 😛 )
…Kenduri ini bukan berarti kepulangan gue & Baim kemarin dirayakan dengan acara kenduri yaa 😛 Ini berhubungan dengan pernikahan kami, delapan bulan yang lalu… (tepatnya delapan bulan & sembilan hari yang lalu 😉 )
Kami keburu pergi ke Penang sebelum bisa menikmati keseluruhan hasil dokumentasi pernikahan kami. Saat ibu-ayah dengan excitednya cerita lewat telepon kalau beliau2 sedang buka-buka album foto atau nonton video pernikahan kami,.. Read More

Seni Menikmati Cokelat…

Before we hit anything off, gue cuma mo memastikan kalo tulisan tentang cokelat ini dibuat bukan karena menjelang hari Valentine (soalnya cokelat identik sebagai salahsatu kado valentine 😛 ). Tulisan ini dibuat sebagai bukti cinta gue terhadap cokelat, dan

How “old” are you ?

… Kalau dalam percakapan sehari-hari, lontaran pertanyaan tentang “usia” mungkin akan dijawab dengan bermacam-macam reaksi… dari mulai umpatan dalam hati “Gak sopan lu nanya2 umur gue… emangnya gue keliatan tua ya??”, atau seruan “Ih…mau tauuu aja…!?”, sampai alis terangkat diiringi ucapan “…Umur gue 25. Knapa gituh ?”
Gue sendiri lebih milih untuk