No, krokan tidak sama dengan 'kerokan'. Bukan pula krokan yang monster cumi raksasa di The Clash of the Titans & Pirates of Carribean (… Itu mah KRAKEN, neng).

Krokan adalah salah satu rasa eskrim favorit yang halal yang bisa kami temukan disini 🙂 Merk eskrimnya sih Hennig Olsen. Dari Hennig Olsen itu yang halal cuma rasa Vanilla (enak!) & Krokan (sumpah-enak-buanget!), karena dua rasa itulah yang nggak pakai gelatin sebagai agen pengental. Ada sih merk eskrim lain yang halal, kayak Mövenpick gitu. Tapi harganya kagak nahan 😆 Hennig Olsen pun kalo nggak lagi diskon gak bakal kami timbun di freezer kok, hihii.

Eniwei,

Si Krokan ini adalah cemilan favorit kami bertiga di rumah. Awalnya makannya ngumpet2 dari Alma, tapi sekarang Alma dibolehin ikut makan pas sarapan. Yup… on weekends, i served ice cream for breakfast; Mo apa lo? 😆 Tapi ada saat-saat dimana eskrim maha-enak ini sengaja gue & Baim sayang-sayang buat dicemil pas nonton doang. Kalo gue lagi nyiapin cemilan sebelum nonton, Baim selalu kasih komando: “Release the KROKAN!!!

Dalam bahasa sini, Krokan itu artinya 'brittle' a.k.a grinjil-grinjil kasar kecil-keci. Jadi si krokan ini sebenarnya adalah eskrim rasa vanilla, tapi dipakein topping cacahan almond panggang & karamel. Karamelnya yang karamel gula asli ya, bukan buttered caramel. Jadi kalo karamelnya kegigit bakal kriuk-kriuk renyah gurih, bukan chewy macam caramel toffee.

Cara terbaik menikmati si krokan? Jadiin affogato: satu scoop eskrim disiram 1 shot of freshly brewed espresso. Kopi tubruk kental kapalapi pun will do the job. Trus kalo suka wangi spicy, atasnya taburin bubuk kayumanis sedikiiit.

Bye-bye, Haagen Dazs & Starbucks… Itu lautnya di sebelah sono, silakan kesana ye 😆