Susye kalo udah punya anak, tapi gak punya babysitter a.k.a the so-called-mbak : pengen pacaran berduaan kayak jaman-dahulu-kala (saking udah lamanyaaaa gak pacaran berduaan), tapi anak nggak bisa ditinggal. Akhirnya, mentok-mentok pacaran di rumah aja pas anak lagi bobo, atau pas anak lagi main sama para eyang 😆 Di lain sisi, ternyata ngirit juga sih pacaran di rumah : tinggal siapin film donlotan sama ngacir ke Indomaret beli cemilan (atau menjarah isi kulkas). Nggak abis waktu buat ngantri beli tiket bioskop, cari resto tempat makan sesudahnya ataupun keluar duit ekstra buat parkir *menghibur-diri* *padahal sesekali pengen juga jalan-jalan berdua suami ajah* 😆

Cuma kalau saban pacaran nonton film doang… bosen juga ya. Ah, kebetulan kami berdua selain suka makan, suka masak-masak juga. Jadi di suatu sore, kami bikin agenda baru buat acara-kencan : masak bersama 😀 Karena sering didaulat untuk masak lauk makan-malam &  sarapan, buat kencan kali ini maunya masak yang sedikit berbeda : bikin makanan yang manis-manis, semanis wajah kami berdua *haikkks* *plakk!* Dan pilihan pun jatuh ke… Apple Pie 😉

Resep Apple Pie-nya nyontek dari thejoyofbaking.com, karena (katanya) paling mirip sama apple pie a la Amerika yang krenyes-krenyesss itu. Modifikasi hanya dilakukan pada :
-mengurangi takaran gula & dipakein madu
-mengoles permukaan pie dengan susu cair

… sisanya plek-ketiplek mirip kayak yang di resep the joy of baking 😉

Resep kulit pie (pate brisee) :
2 1/2 cups (350g) tepung terigu serbaguna
1 sdt garam
2 sdm (30 g) gula pasir
1 cup (226 g) mentega tawar, dingin & dipotong kotak-kotak
1/4-1/2 (60-120 ml) cup air es
Isi pie apel :
6 butir apel fuji atau granny smith, kupas, potong tipis (1 apel dibagi 12)
40 g gula pasir
50 g gula semut (brown sugar)
3 sdm madu
2 sdm air jeruk lemon
1 sdt bubuk kayumanis
seujung sendok teh bubuk pala
1/4 sdt garam
2 sdm mentega tawar
1 sdm + 1 sdt tepung maizena
1/4 cup susu cair
Whipped cream atau eskrim vanilla & cherry untuk garnish

Cara bikinnya :
– Kulit pie : aduk mentega, tepung & gula dengan garpu, baiknya tepung dimasukkan perlahan-lahan sambil diayak. Sambil diaduk, tambahkan air dingin sedikit-sedikit. Aduk asal tercampur menggunakan garpu, cukup semenit saja sampai adonan menyerupai remah (crumbly). Kalau kelamaan diaduk, kulit pie akan keras.

Pindahkan adonan kulit, bentuk bola, lalu bagi dua. Bungkus masing-masing adonan dengan plastik cling wrap, simpan didalam kulkas selama sejam. Ini bertujuan untuk ‘mengistirahatkan’ gluten dalam tepung (mencegah jadi alot) & mempertahankan mentega supaya tidak meleleh.

Setelah sejam, ambil 1 adonan, letakkan di permukaan datar (gue pakai meja marmer), buka, alasi permukaan adonan dengan plastik & gilas melingkar sampai selebar 30 cm. Selalu menggilas adonan dari tengah ke tepi. Perlahan angkat adonan lalu letakkan di loyang pie selebar 23 cm (9 inci). Rapikan kulit pie, tutup lagi dengan plastik lalu simpan dalam kulkas sampai saat akan digunakan.
Kalau gue : nggak pakai digiling, langsung dicetak di loyang pie 😛 Keliatan berantakan, tapi saat dipanggang & pie diangkat, nggak berbeda dengan kalau digilas.

– Isi pie apel : campur & aduk rata potongan apel, gula, madu, air lemon, bubuk kayumanis, bubuk pala & garam. Diamkan campuran ini selama 30 menit-sejam sampai air buah apelnya keluar banyak (bisa terkumpul antara 1/2-1 cup).

Saring air apelnya, masak air apel ini bersama lelehan mentega dengan api sedang sambil diaduk. Masak sampai air apel berkurang & konsistensinya kental mirip sirup (caramelized).

Keluarkan kulit pie yang sudah dicetak dalam loyang pie, diamkan pada suhu ruang selama 10 menit. Sementara itu, taburkan maizena ke potongan apel, aduk. Kemudian masukkan apel ini ke sirup apel yang masih hangat, aduk merata.

Gilas lagi 1 adonan kulit pie yang belum diolah, untuk bagian atas (penutup) pie. Tutup plastik, sisihkan. Basahi pinggiran kulit pie di loyang dengan air. Tuang apel ke dalam kulit pie, ratakan, lalu tutup dengan kulit penutup pie. Lipat & rekatkan tepian kulit pie dengan garpu, atau bentuk seperti memilin pastel.

 

Hahaa… gue nggak ahli deh memilin kulit pie ini, yang ada malah ditambal-sulam seadanya pake sisa-sisa kulit pie 😛

Oles kulit pie dengan susu. Dengan ujung pisau tajam, buat torehan di permukaan kulit pie untuk lubang keluarnya uap air dari isian pie saat panas dipanggang nanti.

Panggang pada suhu 220’C selama 45 – 50 minutes, atau sampai isi pie tampak bubbly. Setelah matang, keluarkan dari oven & dinginkan 3-4 jam, baru dapat dipotong rapi. Tapi kalau mau dimakan hangat-hangat juga boleh sih… hanya saja pie-nya agak crumbly saat dipotong & isinya meleleh.

Nah, apple pie sudah matang…

… Mari kita santap dengan whipped krim atau es krim 😀

Yummo !