Sejak Alma lahir, satu yang sering ditanyakan oleh sodara & sahabat di JKT adalah : “Kapan Alma dibawa pulang ?? Udah kangen nih, pengen ketemu !”. Wah jujur aja, pengennya sih sekarang juga dibawa mudik; setelah keluar dari RS pun udah pengen kok  😆 Tapi soal bepergian naik pesawat… eits, harus dapet “lampu hijau” dari DSA dulu.

Yang pasti kalau bepergian naik pesawat, daya tahan tubuh harus bagus. Kita yang orang dewasa insyaAllah daya tahan tubuhnya udah OK lah… tapi kalau bagi bayi yang tubuhnya belum sekuat itu, gimana ?? Apalagi kalau umurnya masih mudaaa banget, di awal-awal bulan setelah lahir. Kasihan telinganya yang masih lembut kalau kena suara bising & kena efek perubahan tekanan udara di dalam kabin pesawat, terutama pas pesawatnya take-off.  Belum lagi kejangkitan penyakit di suatu daerah bisa ditularkan melalui turis-turis yang bepergian dengan pesawat terbang…. inget kasus flu burung & SARS yang menular lewat turis-turis yang terbang dari Cina & Hongkong ?? Nggak cuma dari situ,  kita pun nggak tahu apakah turis-turis yang sepesawat nanti sedang sehat atau nggak, atau sebelumnya abis terbang dari sebuah negara tempat berjangkitnya suatu wabah atau nggak… OH NOOO !! *amitamitgebrakgebrakmeja*

Untuk urusan kayak begini, gue parno-an… dan masuk akal juga untuk memperhitungkan daya tahan si baby sebelum diijinkan untuk bepergian jauh/naik pesawat terbang. Jadilah pas minggu lalu imunisasi ke klinik DSA, kami tanyakan sekalian umur berapa Alma boleh dibawa mudik & terbang naik pesawat. Dr.Tan (DSA-nya Alma) bilang, kalo nggak harus segera pulang, sebaiknya tunggu sampai Alma berusia 3 bulan. Trus saat pesawat take-off, Alma harus disusui untuk mencegah telinganya sakit. Lubang telinganya juga ditutup kapas selama berada didalam kabin pesawat.

Jadi ingat… sahabat gue (dia juga dokter) pernah bilang kalau ada yang namanya rule of tens untuk bayi, dimana : sebaiknya bayi baru bepergian jauh/naik pesawat itu setelah memenuhi 2 syarat : saat udah berusia 10 minggu DAN beratnya udah nyampe 10 lbs (4,5 kg). Keduanya harus terpenuhi. Kenapa 10, kata sang teman sih udah ada penelitiannya. Yo wis, nurut aja sama bapak-bapak dokter sekalian.

So, pulang bulan Juli kita ya Alma ? Ato mau sekalian Agustus, pas mudik lebaran ? Hehee… wahai para sahabat & saudara sekalian, sabar dulu ya’. Tunggu saja kedatangan kami nanti 😆