… Tapi kini tak cukup lagiii…

πŸ˜†

Nyanyian iklan vitamin buat anak kecil itu mungkin tampak lucu & imut pas ditonton di TV… tapi serius deh, ternyata gak lucu kalau kita mengalaminya sendiri πŸ˜›

Problem klasik yang sedang melanda baju-baju gue adalah : sekarang bajunya sesak pas dipakai !! πŸ˜† Hadoh, gimana inih… padahal baju-baju tersebut kebanyakan baru dibeli sekitar Maret kemarin (gak nanggung-nanggung, belinya 8 potong (and mostly berupa blus kemeja) ! Ini ceritanya mudik sekalian ngeborong baju di Tenabang… πŸ˜† ).

Mayoritas baju yang menumpuk didalam lemari gue adalah blus-blus katun; baik yang bahannya stretchy, yang jeblosan lurus, yang modelnya kemeja, yang polos, maupun yang sedikit dihias sulam.Β  Sengaja pilih blus agak panjang & berwarna polos karena 3 alasan :Β  #1. biar bisa dipake bersama kerudung bermotif maupun polos; #2. biar lebih netral dipadu-padankan dengan jeans (gue penganut mahzab gaya sporty), #3. biar bisa menyamarkan bentuk tubuh gue yang bulat & besar πŸ˜†Β  Berdasarkan alasan #3, (awalnya) gue optimis kalau baju-baju tersebut masih akan bisa dipake saat hamil… minimal sampai trimester-2 berakhir, lah.

Tetapi… nggak disangka-sangka : ternyata baju-baju tersebut sekarang sudah sesak-dipakai !Β  Ya ampun, padahal trimester-2 aja belom selesai πŸ˜† Dan sesaknya itu di bagian dada; tidak seperti perkiraan gue bahwa bajunya bakal duluan sesak di daerah perut & pinggang.Β  Masih mending kalau pakai blus jeblosan yang resletingnya di belakang, karena keketatan di bagian dada masih bisa tersamarkan. Lha kalau pake’ blus yang model kemeja, trus bagian dadanya ting-pecotot mbletek-mbletek karena susah dikancingin ?? Udah sesak, nggak nyaman di dada, repot pula karena harus “menambal” bagian-bagian yang susah dikancingin tersebut dengan segunduk peniti (*nggakbanget*). Akhirnya saat memakai blus kemeja tersebut, kerudung yang dipakai harus ekstra ditarik-tarik buat nutupin bagian dada. Perubahan badan pas hamil tu adaaa aja keanehannya; sementara bagian dada-bajunya udah susah dikancingin, baby-bump di perut gue bentuknya nggak melendung manis… melainkan lebih mirip one-big pack, kayak perut orang habis makan nasi-padang 4 bungkus πŸ˜†

Untungnya, kasus-baju-sesak ini tidak menimpa baju-baju yang dibeli pas Oktober kemarin. Karena pas bulan Oktober sudah “berisi”, akhirnya ibu mencarikan sejumlah blus katun bermodel empire (melebar di bagian bawah dada) yang tidak hanya mengakomodir perut yang membesar, tapi garis dadanya juga longgar. Aaaaww… terimakasih, Ibuu! #hugs# Jujur aja, gue nggak sreg dengan baju hamil yang banyak dijual di pasaran… karena modelnya terlalu girly (with ruffles & laces!) & kebanyakan berlengan pendek πŸ˜† Sekarang hanya baju-baju Oktober itulah yang nyaman dipakai (baik di daerah perut maupun dada). Huhuu, jadi nyesel deh pas Oktober kemarin cuma beli 4 potong blus (ucapan gue yang ini langsung disambut dengan delikan maut-nya Baim, sambil nyindir : “4 potong ? CUMA ???” πŸ˜› ).

Yah, akhirnya gue memutuskan untuk men-cuti-kan blus-blus kemeja milik gue. Mungkin blus-kemeja lebih cocok dipakai usai melahirkan nanti, saat harus menyusui si baby (insya Allah πŸ™‚ ).Β  Semoga saja saat itu blusnya udah bisa muat dipakai kembali, hehe. Untuk saat ini, hanya blus bermodel jeblosan & berbahan stretchy saja yang lebih banyak gue pakai. Kayaknya gue juga harus kembali berinvestasi bra-bra maternity yang bagus, supaya “aset” di dada ini tersangga dengan baik πŸ˜‰

leather2Oia… tadi pas iseng lihat-lihat isi situs hijabstyle, hummm… kayaknya lucu juga kalau mulai pakai abaya katun atau maxi-dress. Selain itu juga longgar buat tubuh bumil. Di situs hijabstyle, ada banyak contoh padu-padan abaya & maxi-dress untuk baju casual. Huhuhu, gue sukses terngiler-ngiler saat lihat abaya ini ! *drools* Abaya ternyata keren juga kalau dipadu-padankan dengan jaket/cardigan. Atau blus hamil & t-shirt, bisa juga dipadukan dengan jaket. I love jackets and cardigans; tinggal punya 1-2 jaket yang keren, trus variasikan dengan t-shirt warna apapun. Jaman kuliah dulu, padu-padan t-shirt & jacket ini berhasil menyelamatkan hari-hari gue… apalagi saat baju belum kunjung kering πŸ˜† Dan pastinya, kalau pas hamil gini pake t-shirt/maxi-dress/abaya, nggak perlu-lah repot berurusan dengan kancing-kancing reseh itu πŸ˜†

Jadi, target gue sebelum weekend besok datang adalah… bujuk-bujukin Baim buat shopping baju lagiii πŸ˜† Boleh ya Sayang, ya ya ya ya ya yaaaa ? *wink-wink* Para pembaca, doakan semoga saya berhasil ! Semangattt !!