Alhamdulillah,  akhirnya… satu lagi “kerjaan” yang tuntas : thesis Baim udah submitted !! Horeeee…!!! 😀

Lega banget lho Bo’, Baim udah masukin thesisnya & sekarang tinggal diperiksa oleh examiners. Sementara itu, sekarang Baim tinggal nunggu keputusan kapan tanggal sidang thesis-nya. Alhamdulillah juga, kerjaan riset baru sudah menanti Baim… means, kayaknya gue & Baim bakal tinggal agak lebih lama lagi di Penang.  Lucu yah, Baim-nya yang gedubrakan bikin thesis, eh… gue-nya kok jadi ikut senewen. Maklum, kalau sehari-hari ikut melihat gimana suami struggling nulis thesis diantara riset-riset & pekerjaan di kampus yang harus dikerjakan bersamaan, rasanya hati ini jadi ikut ngerasa gimanaaaaa… gitu. Pengen semuanya bisa cepat lengkap, beres & tuntas… supaya hati lebih tenang & tidurnya lebih nyenyak 😛

Anyhoo, untuk merayakan event bahagia ini, Baim mengajak gue dinner berdua 😀 Ahahahaaa… senangnya bisa jalan-jalan & dinner berduaan aja di tempat yang agak-agak sepesial. Biasanya kan gue & Baim doyannya jalan2 ke kota tua untuk berburu makanan legendaris a la kaki-lima (hawker food)… atau ikut jalan-jalan cari makanbareng gank Parlimail… kalo nggak, makan berdua di warung Thai/pecel ayam di bawah apartemen 😛 Selasa sore kemarin, begitu pulang ke rumah, Baim langsung berseru : “Kita makan-makan di luar yuuuk !!! Buruan kamu ganti baju sekarang, biar bisa dapet bus 304…”. Tanpa ba-bi-bu menunggu komando lebih lanjut, langsung gue matikan leptop & ganti baju. 30 menit kemudian, sampailah kami di Queensbay Mall 😀

Sambil mall-strolling, kami pilih-pilih mau makan dimana. Mau makan di OldTown, nggak ngenyangin. Mau makan di Pizza Hut, rasanya biasa banget. Mau makan di restoran-keren-yang-menyajikan-chocolate-ice-cream-berbentuk-poop-dan-disajikan-dalam-mangkuk-kecil-berbentuk-toilet (lengkap dengan tombol flush-nya), takut ntar jadi ilpil trus muntah-muntah 😛 Nah… berhubung gue lagi kepengen makan yang Fish n Chips yang uenaaak, akhirnya menepilah kami di restoran Manhattan Fish Market.

Resto-nya sih kecil, tapi cukup cozy, sejuk & terang. Aroma masakannya juga samar-samar memenuhi isi ruangan resto, yang mana sukses bikin ngiler kelaperan 😛 Tapi hidangan seafoodnya lebih ke bentuk western food, seperti grilled salmon steak, butter lemon mussels, atau seafood chowder (semacam sup kental pakai tumbukan kentang lembut). Kami memesan seporsi Cirtus Garden Salad & dua porsi Fish n Chips; gue mau Pacific Dory, sementara Baim pilih Alaskan Pollock. Tadinya mau pesan Seafood Platter for Two, karena udang bakar & Calamari Ring-nya tampak sangat-sangat menggoda & menggugah selera… tapi ternyata, porsinya RAKSASA ! 😛 Ini sih cocoknya for-three, or even for four 😀

Penyajiannya juga terbilang cepat, nggak nunggu lama-lama. Yang pertama keluar adalah minumannya dulu (Hawaiian Punch & Captain’s Quencher; rasanya segarrrrr, meski di perut gue, soda-nya agak terlalu kuat 😛 ). Lagi asik-asiknya tukeran nyicip minuman sama Baim, datanglah Citrus Garden Salad & dip sauce-nya ke meja kami :

dsc08203

Well, porsinya lumayan GEDE’ 😀 Gue & Baim saling berpandangan & nyengir, sebelum kemudian langsung meraih garpu masing-masing & menggasak saladnya. Cukup segar & nggak langsung bikin kenyang kayak Caesar’s Salad-nya; crouton breads-nya aja udah cukup bikin gurih. Salad dressing-nya juga enak : segar & light, ada a hint of lemon & olive oil-nya, ditambah taburan peterseli & lada dikiit. Ini baru appetizer, sesuai dengan namanya : pembangkit appetite 😉 Pas ngelirik ke meja sebelah,  gue lihat ukuran buttered lemon mussels yang mereka santap… whuaa, gede juga. Gue jadi curiga kalau appetizer lainnya pasti berukuran gede-gede. Untung gue gak jadi pesan Manhattan Fish Chowder… kalo nggak, bisa kenyang duluan sama appetizer ajah 😛

Baru 3/4 jalan menggasak salad, datanglah main course pesanan kami :

dsc08204

dsc08207

Fish n Chips-nya sooo yummy… me like it !! 😀 Daging ikannya lembut “meleleh di lidah”, dengan lapisan batter yang gurih & crunchy, disiram sama butter sauce yang rasanya “rich”. Hanya saja… kok siraman butter-saucenya rada pelit ya, nggak mbanjir ? 😛 Potato fries-nya juga enak & tebal-tebal, nggak berminyak pula. Ask for more tartare sauce, enaaaak & gurih 😀 Oia, sepotong lemon yang disertakan itu buat “dikecrutin” ke seluruh hidangan fish n chips. Asem-asemnya lemon juice ampuh untuk meng-encounter rasa gurih dari gorengan ikan & butter sauce-nya… jadi ada rasa segar-segar supaya nggak keburu kenyang. Believe me, dengan porsi yang lumayan gigantic ini, baru setengah-jalan menikmatinya aja perut udah begah-begah terasa “full” 😉 Kalau ada sedikit rasa asem yang segar, boleh-lah rasa “full” di perut ini agak terhindarkan.

Kalo menurut Baim, hidangan ikan dory gue lebih enak daripada ikan alaskan pollock-nya dia, yang katanya lebih asin & kentara aroma ikannya. Well, justru gue lebih suka ikan yang kentara aroma laut-nya (bukan amis, ya) 😀 Tapi kita gak jadi tukeran main-course, karena… gue juga suka sama rasa dory-nya yang lembuuut 😀

Pelayanan di resto ini juga cukup bagus; ramah, cekatan & rapih. Sebelumnya gue pernah baca salah satu review resto MFM ini di blog lain, yang bilang kalo rasa makanannya so-so & pelayanannya jelek… tapi kayaknya itu blogger lagi apes aja; karena kemarin malam, we really enjoyed our dinner here. 7.5/10 lah. Loooove the Fish n Chips, but my vote still goes to the Fish n Chips @ Kemang 😉 Lain kali ke Manhattan Fish Market lagi ah, kami mau nyobain Flaming Seafood Platter for Two, atau sekalian Grilled Gala Platter for Two 😀

Baim sayang, makasih yaaa untuk dinner-nya 🙂 Nah, sekarang kita tinggal cari alasan lagi… mau merayakan apa lagi yaa, biar bisa kesini lagi buat makan Grilled Gala Platter ?

😀