INGA…INGA… besok tanggal 8 Juli, dan Besok PEMILIHAN UMUM PRESIDEN ! 😀 Masi inget nggak sama ibu-ibu yang jadi “bintang” iklan pemilu entah-berapa-tahun-yang-lalu itu ? Gile… apa kabarnya ya si ibu-ibu itu sekarang ?? Dulu kan beliao ngetop banget karena seruan “INGA… INGA !!” yang khas dia ucapkan dengan logat ketimuran ituh 😛

Anyhoo… Sekilas saat baca berita tentang panduan-mencontreng ini di koran-online, tentang mekanisme nyontreng-bagi mereka yang gak masuk DPT, tapi bisa asal nunjukkin paspor/ktp & kk. Walah, poin-poin putusannya kok banyak aja ya ? Yang terlintas di otak gue adalah : dari kemaren-kemaren pada ngapain aje, sampe mepet begini & sosialisasinya baru sekarang ?? Tapi nggak apa2-lah… gimanapun juga, masih mendingan terlambat sosialisasi (karena putusannya baru keluar), daripada clueless & nggak tahu sama sekali tentang teknis panduan nyontreng ini 🙂 Abis, mao gimana lagi… pemilunya udah tinggal besok. Kalo mau meruntuk juga, balik2nya ke pertanyaan tadi lagi : dari kmaren-kemaren pada ngapain aje, baru ngasih putusan pas udah mepet gini ??, which is… nggak ngasih solusi juga.  Hayo-hayo, silakan dibaca dulu panduan-nyontreng berikut ini :

Bagaimana teknis penggunaan KTP dan paspor untuk mencontreng? Berikut panduan yang disarikan berdasarkan putusan Mahkamah-Konstitusi (MK) tersebut :

1. Pemilih dengan KTP hanya akan dilayani jika membawa kartu keluarga atau data sejenis.

2. Pelaksanaan hak pilih dengan KTP hanya dapat dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di RT/RW yang sesuai dengan alamat KTP.

3. Pemilih dengan KTP harus mendaftarkan diri kepada petugas.

4. Pelaksanaan hak pilih dengan KTP hanya akan dilayani pada satu jam sebelum penutupan TPS yaitu antara pukul 12.00-13.00.

5. Pemilih dengan KTP menggunakan surat suara sisa dari pemilih yang tidak menggunakan suaranya dan surat suara cadangan.

6. Jika surat suara sesuai DPT dan cadangan habis, para pemilih dengan KTP dapat dialihkan ke TPS terdekat.

7. Jika tetap kekurangan surat suara, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bisa mendapatkan surat suara dari TPS lain dalam satu desa atau kelurahan.

8. Proses pengalihan surat suara harus menggunakan berita acara penyerahan dan penerimaan dengan format yang dibuat sendiri oleh petugas KPPS.

9. Pemilih dengan paspor harus mendapat persetujuan dari panitia pemilihan setempat atau panitia pemilihan luar negeri.

(Sumber : www.kompas.com)

Kalau besok ke TPS & ternyata harus membawa dokumen-dokumen yang disebutkan untuk keperluan nyontreng, hati-hati yaa… 😉 Dokumennya dijaga, jangan sampai  tercecer, tertinggal, apalagi hilang/rusak.

Trus, trus… ada info lagi nih tentang gimana cara nyontreng buat besok (halah, hari genee…). Katanya : Ingat, Contreng Sekali Aje… ! Contreng-nya jangan diurek-urek, jangan nyontreng berkali-kali, terlebih lagi kalau setelah itu anda menggambar hiasan tanduk-setan atau rangkaian hati-hati kecil nan imut disekeliling foto capres yang anda pilih (halah!) 😀 Cukup bubuhkan sekali saja, satu tanda contreng, di salah-satu kolom pasangan capres-cawapres pilihan ente. Lebih dari sekali, maka suara anda dianggap nggak sah (yaaah…) 🙁 Beritanya bisa dibaca disini.

dsc083101Sesuai dengan poin no.9, kalau anda sedang berada diluar Indonesia, udah mendaftar & udah mendapat surat pemberitahuan (model C4 LN) dari KBRI/Konsulat RI : surat model C4 itu jangan lupa dibawa ya 🙂 Buat jaga-jaga aja. Pas pemilu sebelumnya gue diminta untuk memperlihatkan surat tersebut. U know lah, untuk pencocokan data & tata cara ini-itu. Tapi… ternyata gue lupa bawa. In fact, perasaan nggak pernah nerima juga deh… inget bacanya aja juga nggak 😛 Karena sepengetahuan gue, gue udah daftar pemilu secara online; dan yang gue tahu adalah pas pemilu itu gue tinggal dateng ke KonJen, bawa paspor, dicatat ini-itu, trus nyontreng deh. Alhamdulillah, saat itu ada salah satu atase konjen yang ngebantuin, akhirnya gue cukup menunjukkan paspor & bisa nyontreng. Padahal sih katanya dengan nunjukki paspor aja udah cukup. Tapi, lagi-lagi : u know laah…tata cara ini-itu.

Baru sehari kemudian gue & Baim dikabari kalau surat model C4 LN punya gue dikirim ke alamat yang salah. Doh. So, belajar dari pengalaman yang kemaren, biar nggak kelupaan lagi mendingan sedari sekarang gue menyiapkan segala dokumen untuk keperluan besok deh 🙂

Jadi inget pas kemarin ngobrol ma Agam (adek gue). Si Agam bilang kalo : “Siapin hak suara lo… Kalo ga mau nyontreng, jangan protes 5 taon kedepan 😉 . Hahahaa… gue gak bisa lebih setuju lagi dari itu, Gam 😛 Suara yang anda kasih besok akan menentukan apa yang digariskan terbaik untuk bangsa kita di masa depan (uoooh !). Jadi… besok : gunakan hak suara anda, lalu pilihlah yang TERBAIK untuk bangsa kita 😀 Kan dari kita & juga untuk kita. Iya  ‘tho ??? ‘Thooo… 😉

The election-day is coming… Happy voting for tomorrow !! 😀

.

.

P.S : Buat yang di Jakarta, kalo besok udah pada nyontreng… pada ke Starbuck ato Pizza Marzano ajaa 😀 Ada promo spesial lho, khusus cuma buat hari pemilu besok… Lebih jelasnya, silakan baca ini & ini 😉