Sepiring nasi-sisa-semalam adalah hal yang biasa di rumah kami… Dan biasanya, kalo nggak berakhir menjadi sepiring nasi goreng (yang nggak ngenyangin πŸ˜† ), ya ujung-ujungnya dipanaskan ulang buat makan siang keesokan harinya. Tapi… makin lama, manasin nasi-sisa-semalam ini bikin gue “bosen” & kemudian memaksa gue untuk mikir :

.. enaknya ini nasi diapain yah, selain jadi nasi-goreng-darurat ?

Ah… mendingan dibuat jadi cemilan ini aja nih : Arancini, a.k.a Sicilian Fried Rice-Balls 😎

Pertama kali lihat resep ini tu dari buku Deceptively Delicious; dalam resepnya, adonan Arancini-nya dicampur dengan puree sayuran (wortel, ubi & bayam).Β  Sebenarnya kalau Arancini yang aseli dari Sisilia itu dibuat dari risotto (beras yang ditanak bersama saus daging & keju sampai menjadi nasi gurih), yang setelah risotto-nya matang dicampur dengan terigu & telur… trus dipulung-pulung, dibalur tepung roti, kemudian digoreng deep-fried.

Tapi, berhubung beras untuk membuat risotto itu khusus (bukan beras yang sehari-hari kita makan), plus… simply, gue hanya ingin memanfaatkan nasi-sisa-semalam supaya nggak terbuang, maka arancini yang kemarin gue bikin itu aak-agak dimodifikasi lah πŸ˜‰ Gue nggak membuat risotto dari awal, tetapi nasi-sisa-semalam cukup gue tambahkan sedikit air, kemudian dipanaskan, ditambahkan bumbu2 & dimasak sampai lengket πŸ˜‰ Penasaran gimana cara bikinnya ? Nih, monggo dibaca :

Bahan :
– 1 sdm mentega
– 3 siung bawang merah, cincang halus
– 1 siung bawang putih, cincang halus
– 1 piring nasi-sisa-semalam (nasi dingin dari kulkas pun boleh…)
– 1 cup (125 ml) air kaldu ayam/sapi
– 2 sdt italian seasoning mixed herbs (kalau nggak ada, cukup pakai basil & oregano saja, masing2 setengah sendok teh)
– 1 sdt bubuk lada hitam
– garam & gula secukupnya
– minyak goreng; dalam wajan untuk menggoreng arancini, tuang kira-kira sampai setinggi setengah bola-bola arancini

Bahan isian :
– 200 gr nugget goreng, dicincang… atau daging cincang (ground beef)/jamur/mixed vegetables (tumis sampai matang bersama sedikiit mentega & air, garam, gula & italian seasoning)
– 100 gr keju cheddar parut/ cream cheese (kalau mau rasa keju yang kuat, pakai 70 gr keju parmesan (aroma keju-nya strong) dicampur 30 gr keju mozarella (biar kalau kejunya meleleh kena panas, bisa agak “melekatkan” butiran nasi))
– 1 sdm tepung terigu
– 1 kuning telur (egg yolk)

untuk lapisan luar (coating) :
– 1 butir telur, kocok lepas
– 1/2 cup terigu
– 1 1/2 cup tepung roti

arancini5

Cara buat-nya :
1. Dengan api sedang, panaskan mentega. Kemudian tumis bawang sampai harum.
2. Masukkan air kaldu, aduk sebentar sampai nyampur dengan tumisan bawang. Kemudian masukkan nasi. Masak sampai air kaldu terserap semua oleh butiran2 nasi
3. Masukkan terigu, aduk rata. Kemudian masukkan keju parut/cream cheese, bubuhkan garam, gula & lada hitam. Aduk sampai keju tercampur merata, kemudian masukkan italian seasoning.
4. Setelah aroma herbs keluar, matikan api. Aduk adonan nasi sebentar agar panasnya keluar, kemudian masukkan kuning telur, aduk rata
5. Masukkan potongan daging/jamur/nugget. Aduk rata

arancini6

Penyelesaian :
6. Bentuk/pulung-pulung adonan nasi menjadi bola-bola kecil berukuran edible (kira-kira… seukuran bola golf-lah. Atau pingpong. Kalo seukuran bola tenis, ntar malah susah yaa buat dicaplok πŸ˜› ). Kalau gue lebih suka membentuk pulungan2 adonan nasi ini menggunakan dua sendok πŸ˜‰ Lakukan pada semua adonan nasi
7. Gulirkan bola-bola nasi ke dalam tepung sampai permukaannya tertutup rata

arancini4

8. Kemudian cemplungkan bola-bola nasi bersalut terigu itu ke dalam kocokan telur…
9. … dan terakhir, gulirkan ke tepung roti sampai seluruh permukaan bola-bola nasi tertutup rata oleh tepung roti. Lakukan sampai semua bola-bola nasi habis

arancini3
10. Panaskan minyak goreng dengan api sedang. Setelah cukup panas, goreng bola-bola nasi tadi sampai matang & berwarna keemasan. Selama menggoreng, gulirkan arancini sesekali aja sampai seluruh permukaannya tampak matang dg seragam
note : penting untuk menggoreng bola-bola nasi dalam minyak yang panasnya pas, supaya bagian luarnya matang bersamaan dengan matangnya bagian dalam bola-bola nasi. Kalau minyaknya kepanasan, bisa dilihat dari hasil gorengannya : lapisan tepung roti-nya akan matang duluan & retak-retak/pecah (sementara bagian dalamnya nggak terlalu matang) πŸ˜‰
11. Angkat & tiriskan bola-bola Arancini pada kertas/paper towel sampai minyaknya terserap
12. Tunggu sampai agak hangat… kemudian hidangkan πŸ˜€ Enak disantap untuk cemilan sore sambil ngopi-ngopi… atau untuk sarapan pagi, sambil dicocol saus tomat atau sambal kesukaan kamu πŸ˜‰

arancini2

arancini1

Hehehee, bentuknya mirip-mirip sama Kue Kroket atau Bitterballen, ya ? Memang, di beberapa forum resep yang gue baca, Arancini ini sering juga disebut sebagai Rice Croquette. Apapun-lah itu namanya, yang penting nasi-sisa-semalam terselamatkan & setelah diolah, rasanya lezaaaaaatttt ! πŸ˜›

Arancini ini gue buat siang, disimpan bentar di kulkasΒ  & digoreng untuk cemilan minum teh sore-sore (biasanya setelah Baim pulang dari lab). Saat Baim melahap sepotong… dia langsung terdiam. Kemudian (masih dengan caplokan Arancini di mulut) bilang : “Catet resepnya, sayang. Catet.”

Baim tahu banget kebiasaan gue saat memasak :Β  gue suka semau-gue ceprat-ceprut memasukkan bumbu πŸ˜† Jadi, kalau setelah melahap masakan buatan gue kemudian Baim bilang “Catet resepnya !”, itu berarti… masakan yang kubuat = enak & mampu memuaskan seleranya yang picky! 😎 Mungkin maksudnya Baim adalahΒ  : catet yaaa, biar ntar kalau masak lagi, rasanya bisa se-enak ini lagi… nggak berasa “ajaib” πŸ˜†

So… kalau besok-besok di rumah ada sisa-nasi-semalam, gue udah tahu bakal mau dibikin apa. Nggak mentok-mati-gaya deh, dengan lagi-lagi bikin nasi goreng. Seru juga mencari resep-makanan lainnya, memanfaatkan dinner leftovers. Lumayan kan, makanan-sisa-semalam bisa ‘disulap’Β  jadi snack minum teh πŸ˜‰

Next : mau coba bikin Arancini yang beneran… πŸ˜†