Sekitar Februari 2009, saat hujan sedang deras-derasnya mengguyur Jakarta selama berminggu-minggu (dan Penang tetap panas-kerontang 😛 ), ibu sempat kirim sms gini ke gue : “Kak, semua barang-barang di kamar kamu & di laci bawah tempat tidur kamu ibu pindahin ke kardus-kardus & disimpan di gudang ya… terutama buku-buku kamu. Ngeri banjir, soalnya”.
Ini bisa dimengerti karena banjir di Jakarta (terutama di lingkungan perumahan ortu) nggak pernah terduga kemunculannya. Karena.. Read More