Sebagai pendatang baru, kalau gue ketemu dengan sesama orang IND yang udah duluan tinggal di Penang, mereka suka bertanya seperti ini :
“Gimana, betah di Penang ?” (jawab : ya betah & harus betah, lha wong disini nemenin suami)
“Penang panas, gak ?” (jawab : sama aja kayak Surabaya & Jakarta)
“Gimana makanannya Penang ? Cocok gak sama lidah ?”