Waktu temen2 bule gue bertanya apa itu gado-gado, Gue selalu menjelaskannya sebagai  “Indonesian salad with a spicy javanese-style-peanut-dressing sauce“;  begitu pula dengan pecel, hehehe…

Yah, ingredient utamanya bumbu gado-gado & bumbu pecel memang sama : sama-sama pakai kacang.  Bedanya :  1. tekstur bumbu gado-gado lebih halus & encer daripada bumbu pecel; 2. bumbu pecel menggunakan kencur, sedikit asam jawa & buanyak cabe rawit; sementara bumbu gado-gado tidak memakai kencur & asamjawa tetapi diaduk sampai halus dengan santan encer.

Meskipun begitu, menurut lidah gue  rasanya masih mirip-mirip-lah… dan bisa aja kalau dijadikan pengganti  dressing untuk satu-sama-lainnya.

Kemarin, gue pengeeeeen banget makan pecel. Sayangnya pas belanja, di supermarket2 sini nggak jual daun kemangi, daun kenikir & toge kecambah (yang kepalanya doang gede). Plus, gue  nggak jadi bikin rempeyek pula… soalnya rada ribet. Akhirnya, gak jadi bikin pecel deh. Tapiiii… karena di rumah ada kangkung, kentang, toge, kol, timun, selada, telur, tahu & tempe… ya sudah, jadilah gue  bikin Gado-Gado aja 😀

dsc06969

dsc06971

dsc06967

…well, yang kurang cuma kerupuk bawang & emping melinjo. Plus, kecap cap BANGO, hihihi. Ada yang mau ngirimin kesini ? haha… 😀

Senangnya, si Baim menyantap ini semua dengan bahagia… iya, bahagia aseli, bukan berusaha-terlihat-bahagia-karena-ditodong-pisau-mentega 😛

Looks yummy, eh ?? Selamat makan, Indonesia… 😀