…Well, setelah basa-basi-nggak-penting yang ini, ada lagi jenis pertanyaan basa-basi yang nggak kalah “basi”-nya, yang sejak beberapa bulan lalu seringkali diajukan oleh teman2 lama saat menyapa & membuka percakapan. Pertanyaan basa-basi tersebut adalah seperti ini :

“Hi, Aini… Waah, lu tinggal diΒ  Malaysia ya sekarang?? Eh, Gimana tu kabarnya Manohara ?

. . . .

My-oh-my… gue juga bosen banget-nget-nget tiap kali ada orang yang berbasa-basi sama gue dengan menanyakan pertanyaan ini. Like I care with that Manohara. Lu mau basa-basi nanyain kabar gue, atau kabarnya si Manohara ?? Lagipula, emangnya gue sumber berita infotainment, yang tahu segala lika-liku kabar terbarunya Manohara ? Mendingan kalian nonton infotainment aja deh… πŸ˜›

Heran gue, kok kebanyakan pertanyaan-basabasi-pembuka-pembicaraan tentang sesuatu yang berhubungan dengan Malaysia, selalu ujung-ujungnya mentok di topik “Manohara” doang ? I know, Manohara itu lagi rame dibicarakan di nyaris semua berita Infotainment di Indonesia, tapi… segitu aja yang bisa kalian tanyakan saat berbasa-basi ? Kenapa juga gak coba bertanya : “Hi Aini… Gimana kabarnya Ambalat ?”, atau yang lebih wajarnya : “Hi Aini, sekarang tinggal dimana-nya Malaysia ?”

Oh, satu lagi : kepada kalian wahai para penanya pertanyaan-basa-basi yang nggak-penting ini, kalau kalian membaca posting ini, pleeeeaaase, coba ya dari sekarang belajar kalo mau bertanya sesuatu ke gue. Cukup silakan memulai percakapan dengan basa-basi “Hi, apa kabar ?” atau “Hi, sekarang lagi sibuk apa niy ?”, kemudian silakan langsung menanyakan pertanyaan yang hendak kau tanyakan… Selama pertanyaan-nya bisa gue jawab & nggak bikin gue males saat menjawabnya, insyaAllah kalian akan segera mendapatkan jawaban yang memuaskan dari gue πŸ™‚

P.S : tambahan satuuuu lagi : ntar bakalan gue kabarin juga tentang keberhasilan gue membuat masakan lauk Ayam Manohara, OK ? πŸ˜€